The Blues Bersandar pada Pengalaman

(AFP/Rul/R-4)
27/2/2017 03:10
The Blues Bersandar pada Pengalaman
(AFP/ADRIAN DENNIS)

PENGALAMAN Chelsea yang mampu meraih gelar Liga Primer dua tahun lalu akan menjadi acuan untuk kembali merengkuh gelar musim ini. Arsitek 'si Biru', Antonio Conte, percaya modal itu akan berpengaruh pada proses perburuan gelar keenam mereka.

"Rasanya tak mudah untuk menjaga konsentrasi sepanjang kompetisi, tapi saya memiliki banyak pemain yang berlaga dan menang di masa lalu. Mereka tahu betul cara yang harus kita coba lanjutkan guna tetap berada di puncak klasemen untuk mencoba dan memenangi gelar," ujar eks arsitek timnas Italia itu.

Sejak memulai Liga Primer musim ini, penguasa Stamford Bridge itu mampu tampil konsisten sehingga menguasai puncak klasemen sejak pekan ke-11. Di pekan ke-26 kemarin, jumlah poin mereka bahkan kian tak terkejar setelah menekuk Swansea City 3-1.

The Blues sempat terancam dengan gol Fernando Llorente (45') yang menyamakan gol Cesc Fabregas (19').

Namun, Pedro dan Diego Costa berhasil mengamankan kemenangan mereka melalui gol yang dibukukan di menit 72 dan 84.

Kemenangan kali ini pun memiliki arti yang spesial bagi Fabregas yang kerap kalah saing dengan N'Golo Kante dan Nemanja Matic sejak kedatangan Conte pada awal musim ini.

Pasalnya, gol yang ia lesakkan malam itu menandai laga yang ke-300 di Liga Primer sehingga menjadikannya pemain Spanyol dengan penampilan terbanyak di Inggris.

Kini, Eden Hazard dkk tinggal menjaga konsistensi dalam 12 laga sisa demi membawa pulang kembali trofi Liga Primer ke Stamford Bridge.

Conte pun merasa cukup tenang dengan berbagai tekanan yang ada karena mayoritas pemainnya ialah skuat juara Liga Primer 2015 di bawah kepelatihan Jose Mourinho.

Liga Primer memang tampaknya akan memiliki jawara yang berbeda ketimbang musim lalu.

Pasalnya, juara bertahan Leicester City justru tengah berjuang menghindari degradasi, termasuk ketika menjamu Liverpool di King Power Stadium, dini hari nanti.

Itu akan menjadi partai pertama yang harus dilakoni the Foxes tanpa Claudio Ranieri.

Juru taktik berjuluk the Tinkerman itu dipecat sehari setelah menyaksikan timnya dikalahkan Sevilla 1-2 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya