Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
LIGA Champions menjadi satu-satunya panggung yang bisa menyelamatkan posisi Claudio Ranieri sebagai pelatih Leicester City. Dini hari nanti, juru taktik berjuluk the Tinkerman itu harus menyulap timnya untuk menunjukkan performa meyakinkan saat bertandang ke markas Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan dalam laga pertama babak 16 besar. Sejak memboyong titel Liga Primer musim lalu, tim berjuluk the Foxes itu bak kehilangan daya magis. Mereka sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai pimpinan Grup G, tetapi belakangan terbelit dalam situasi pelik. Leicester terancam terdegradasi dari Liga Primer setelah terjebak di peringkat ke-17 atau hanya satu tingkat di atas zona merah. Mereka belum mencicipi kemenangan di liga sejak pergantian tahun dengan rekor lima kali kalah dan sekali seri plus tidak pernah mencetak satu gol pun.
Situasi semakin kelam karena Leicester juga tersingkir dari Piala FA karena kalah dari klub kasta ketiga Millwall FC, pekan lalu. Sebelumnya, Riyad Mahrez dkk sudah terlebih dahulu angkat koper di Piala Liga Inggris setelah disingkirkan Chelsea. Meski demikian, Ranieri percaya timnya akan dapat bangkit dari masa-masa sulit saat ini. “Ketika Anda tidak menang, kepercayaan diri akan hilang, itu normal. Untungnya, pemain-pemain ini pejuang. Mereka biasa bertarung dan mereka sudah pernah berada dalam situasi ini,” tuturnya.
Kondisi buruk Leicester menjadi keuntungan yang harus dimanfaatkan Sevilla. Kemenangan dengan jarak gol lebar pun menjadi target mereka dengan harapan menghentikan keajaiban yang menaungi ‘si Rubah’ selama ini. “Leicester mempunyai kesulitan di liga dan kami punya penampilan lebih baik. Namun, semua harus dibuktikan di atas lapangan dan kami akan memberikan penampilan 100% kepada semua lawan,” kata pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli. Rojiblancos julukan Sevilla tengah berada dalam performa terbaik bersama juru taktik anyar mereka itu. Sejak Sevilla ditinggal Unai Emery, eks pelatih timnas Cile itu berhasil membuat klub merangsek ke peringkat ketiga La Liga dengan 49 poin.
“Dia punya spesifik ide yang dia implementasikan di kepala kami dan kami beruntung merespons itu dengan baik. Kami mendapat hasil yang bagus yang mana sangat vital ketika mengubah gaya permainan,” ujar gelandang Pablo Sarabia. Tuan rumah juga akan termotivasi dengan tiga gelar Liga Europa secara beruntun yang mereka peroleh dalam tiga musim sebelumnya. Sayangnya, wakil La Liga tersebut punya rekor buruk dalam dua penampilan di babak 16 besar Liga Champions sebelumnya karena selalu tersingkir. (AFP/Sat/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved