Los Colchoneros Incar Gol Cepat

(AFP/UEFA/Sat/R-4)
21/2/2017 01:40
Los Colchoneros Incar Gol Cepat
(AFP PHOTO / MIGUEL RIOPA)

ATLETICO Madrid telah keluar dari masa sulit setelah meraih tiga kemenangan dan sekali seri dalam empat laga terakhir. Hasil itu menjadi modal berharga sebelum mereka melancong ke Bay Arena, markas Bayer Leverkusen, dalam leg pertama 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Akan tetapi, terdapat kebiasaan buruk yang kini sering dilakukan skuat Los Colchoneros. Antoine Griezmann dkk seperti selalu telat panas sehingga harus menunggu lewat waktu menit ke-80 untuk sekadar memastikan kemenangan.

Hal itu tecermin kala gol Yannick Carrasco dan Antoine Griezmann baru tercipta 4 menit jelang bubaran saat Los Rojiblancos mengalahkan Celta Vigo 3-2. Sabtu pekan lalu, trigol Kevin Gameiro yang mengunci kemenangan 4-1 atas Sporting Gijon juga terjadi pada 10 menit terakhir laga. "Kami bekerja keras untuk siap selama 90 menit. Kami tahu dapat menang dalam kondisi terlambat karena kami melakukannya beberapa kali. Namun, kami butuh memulai pertandingan lebih baik sehingga dapat menikmati pertandingan," ujar Gameiro.

Jika tak mampu menyelesaikan pekerjaan rumahnya itu, bukan tak mungkin skuat asuhan Diego Simeone akan kesulitan mengandaskan perlawanan tuan rumah. Jika dilihat dari statistik, kedua tim relatif berimbang dengan sama-sama mengumpulkan satu kemenangan dan dua hasil seri dalam buku rekor pertemuan. Pada pertemuan di babak 16 besar pada dua tahun lalu, kedua tim bahkan harus menentukan pemenang melalui babak penalti setelah saling mengalahkan 1-0 di dua laga sebelumnya.

Atletico pun lolos ke perempat final setelah unggul 3-2 di babak tos-tosan. Salah satu yang perlu mendapat perhatian ekstra Simeone ialah performa penyerang Javier Hernandez yang sedang on fire. Eks pemain Manchester United itu telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan terakhir. Berkat sumbangan golnya, Werkself--julukan Leverkusen--kembali ke tren kemenangan. Musim ini bukan periode menyenangkan bagi pelatih Leverkusen, Roger Schmidt.

Ia sudah harus menutup asa meraih gelar DFB-Pokal sejak babak kedua setelah disingkirkan klub Divisi Tiga Liga Jerman, Sportfreunde Lotte, akhir Oktober 2016 lalu. Kiprah di liga domestik pun tidak kalah buruk. Karim Bellarabi dkk kini hanya menghuni peringkat ke-8 Bundesliga dengan jarak 20 poin dari pimpinan klasemen, Bayern Muenchen. Hal itu membuat Schmidt dirumorkan akan dipecat jika tersingkir dari 16 besar Liga Champions ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya