Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
STATUS juara Grup A yang disandang Arsenal pada babak penyisihan grup Liga Champions tidak memberi dampak apa pun pada pertemuan mereka melawan runner-up Grup D, Bayern Muenchen. Saat berlaga pada leg pertama 16 besar di Allianz Arena, Kamis (16/2), the Gunners dipaksa pulang dengan membawa kehancuran 1-5. Hasil tersebut hampir pasti membuat skuat asal London Utara itu memperpanjang mimpi buruk dengan tak pernah lolos dari 16 besar untuk tujuh musim beruntun tahun ini. Mereka masih bisa menampik ramalan itu jika mampu menang 4-0 di Emirates dalam leg kedua, Rabu (8/3). Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pun mengakui timnya saat ini mengalami kehancuran mental.
“Kami kehilangan Laurent Koscielny (akibat cedera di awal babak kedua) yang menjatuhkan mental kami. Namun, kami bukan hanya kehilangan pemain belakang, kami juga memiliki kombinasi masalah di sektor mental dan organisasi permainan secara keseluruhan,” kata juru taktik berjuluk the Professor itu. Hujan gol yang bersarang di gawang David Ospina itu sekaligus membuka luka lama. Pada pertemuan sebelumnya di babak grup Liga Champions 2015, tim ‘Gudang Peluru’ juga takluk dengan skor telak 1-5 di Allianz Arena.
Pertandingan baru memasuki menit ke-11, kiper pengganti Petr Cech itu sudah harus memungut bola dari jalanya setelah ditembus Arjen Robben. Di menit ke-30, Arsenal membalas lewat gol Alexis Sanchez. Namun, performa ‘Meriam London’ justru merosot di babak kedua, terutama setelah Koscielny keluar. Tuan rumah berpesta gol lewat Robert Lewandowski (53’), Thiago Alcantara (56’, 63’), dan Thomas Muller (88’). “Dua puluh lima menit terakhir terasa seperti mimpi buruk bagi kami karena anak-anak seperti bermain tanpa respons,” tandas Wenger. Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, menyebut kekalahan itu memalukan. Bukan tak mungkin, ketersingkiran the Gunners di Liga Champions musim ini yang sudah di depan mata itu akan membuat Wenger kehilangan jabatannya. “Memalukan. Ini titik terburuk dalam karier Wenger,” tandas Keown.
Kemenangan beruntun
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengatakan kemenangan kali ini menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. The Bavarians berhasil mempertajam rekor kemenangan dalam 16 pertandingan kandang mereka di Liga Champions. Namun, hasil telak itu tidak akan menghentikan mereka untuk bertekad kembali menyingkirkan Arsenal untuk yang keempat kalinya di babak 16 besar. “Kami tidak ingin membuat kesalahan (di leg kedua). Kami ingin bermain seperti yang kami lakukan malam ini dengan intensitas yang sama, semangat yang sama, dan tempo yang sama karena kami tidak ingin menimbulkan masalah pada permainan sendiri,” ujar eks juru taktik Real Madrid itu.
Kemenangan telak tersebut membuat nama Ancelotti akhirnya dielu-elukan media Jerman. Sebelumnya, juru taktik asal Italia itu kerap mendapat kritik karena dicap tak mampu membuat Philipp Lahm dkk menampilkan permainan terbaik. “Melawan the Gunners, ‘Pasukan Merah’ bangkit seperti janji Ancelotti,” tulis media asal Muenchen, TZ. (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved