Roma Terinspirasi Super Bowl

AS Roma tidak akan membiarkan Juventus melenggang sendirian dalam persaingan menuju gelar juara Seri A musim ini. Rabu (8/2), mereka membuktikan ancaman itu dengan menaklukkan Fiorentina 4-0 di Olimpico sehingga kembali merebut posisi runner-up sementara. Tiga poin tambahan membuat 'Serigala Roma' mengoleksi 50 poin dan masih tertinggal empat poin dari I Bianconeri. Jarak keduanya pun bisa melebar jika klub besutan Massimiliano Allegri itu menang di kandang Crotone, dini hari tadi.

Meskipun demikian, pelatih Roma, Luciano Spalletti, berharap timnya mengambil inspirasi dari pertandingan Liga Nasional Futbol Amerika (NFL) Super Bowl untuk terus menyimpan asa mengejar Juve. Super Bowl menyajikan akhir dramatis kala New England Patriot yang sempat tertinggal 25 poin akhirnya sukses menjadi juara seusai menaklukkan Atalanta Falcons 34-28. "Tugas kami percaya hingga akhir, masih terdapat beberapa pertandingan yang memungkinkan adanya kejutan. Lihatlah yang terjadi di Super Bowl," jelas Spalletti.

Lebih lanjut, mantan pelatih Zenit St Petersburg itu memuji juru gedor andalannya, Edin Dzeko. Striker tim nasional Bosnia-Herzegovina itu kembali merebut pucuk pencetak gol terbanyak Seri A dengan 17 gol setelah membukukan dua bola dalam laga itu. Dzeko membuka kemenangan timnya pada menit ke-39 sekaligus menutup pesta gol I Giallorossi, 7 menit sebelum laga usai.

Dua gol lainnya dicetak Federico Fazio pada menit ke-58 dan dilengkapi gelandang keturunan Indonesia, Radja Nainggolan pada menit ke-75. Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, menyebut timnya kehilangan arah karena permainan tempo tinggi, agresif, dan berkualitas dari Roma. "Kami harus mengimbangi kualitas dan kekuatan Roma, tapi kami kehilangan arah dan tidak mampu menunjukkan hal yang sama," jelasnya.