Ranieri Diultimatum Tiga Laga

(Dailymail/Rul/R-4)
08/2/2017 03:50
Ranieri Diultimatum Tiga Laga
(AFP PHOTO / Oli SCARFF)

PEMILIK Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, mulai berpikir mencari nakhoda lain bagi klubnya. Pengusaha asal Thailand itu, disebut media Inggris Sportsmail, memberikan waktu tak lebih dari tiga laga ke depan bagi pelatih the Foxes saat ini, Claudio Ranieri, untuk mengubah kondisi tim. Artinya, juru taktik asal Italia itu wajib menghadirkan tiga kemenangan di tiga pentas berbeda. Dimulai ketika Leicester menjamu Derby County di putaran keempat Piala FA, dini hari nanti, berlanjut di kandang Swansea City di pentas Liga Primer, Minggu (12/2), dan ditutup dengan lawatan ke Sevilla dalam pertarungan leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2).

Pertandingan terakhir disebut-sebut menjadi yang krusial karena hanya di panggung Liga Champions-lah Jamie Vardy dkk mampu berbicara banyak. Meski berstatus debutan dalam turnamen antarklub paling megah di Eropa tersebut, mereka mampu keluar sebagai juara Grup G dengan mengungguli jawara Liga Champions 2004, FC Porto. Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian di pentas lainnya. Di Piala Liga Inggris (Piala EFL), ‘si Rubah’ langsung disingkirkan Chelsea di putaran ketiga lewat pertarungan hingga babak perpanjangan waktu yang berakhir 2-4. Di Piala FA, penghuni King Power Stadium itu dipaksa melakoni laga ulangan melawan tim asal Championship, Derby County, setelah pertemuan pertama hanya berakhir imbang 2-2.

“Mungkin kemenangan di Piala FA akan memberi kami kepercayaan diri. (Melawan Derby) tetap merupakan pertandingan penting, kami tidak ingin meremehkan mereka hanya karena harus lebih fokus di liga,” ujar bek Leicester, Danny Simpson. Di Liga Primer, nasib mereka memang lebih nahas lagi karena kini hanya terpaut dua angka dari zona degradasi. Lima pertandingan pertama di 2017 hanya memberi jawara Liga Primer musim lalu itu satu angka dengan empat laga di antaranya berakhir kekalahan. “Mereka harus melakukan terobosan sebelum musim ini berakhir. Kalau tidak, dongeng musim lalu akan berubah menjadi mimpi buruk pada musim ini,” tandas mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pengamat sepak bola, Jamie Carragher. (Dailymail/Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya