Nyonya Tua Bersiap Tancap Gas di Seri A

SATRIA SAKTI UTAMA satria@mediaindonesia.com
08/2/2017 03:40
Nyonya Tua Bersiap Tancap Gas di Seri A
((Andrea Di Marco/ANSA via AP))

JUVENTUS diprediksi terus melaju dengan kecepatan penuh dalam balapan menuju titel juara Seri A musim ini. Penyebabnya, sebelum melakoni laga klasik melawan AC Milan pada 11 Maret mendatang, ‘si Nyonya Tua’ hanya akan menghadapi lawan yang relatif mudah untuk lima pekan ke depan. Empat tim di antaranya merupakan klub-klub yang berada di posisi ke-15 ke bawah, yaitu Cagliari, Palermo, Empoli, dan Crotone. Sementara itu, di satu laga lain, mereka akan menghadapi tim yang pernah disegani di Seri A, tapi kini terdampar di peringkat ke-12, Udinese. Crotone akan menjadi kerikil pertama yang harus dilewati Juve saat bertandang ke Stadion Ezio Scida, dini hari nanti. Di atas kertas, Pitagorici julukan Crotone bukan lawan sepadan bagi Gonzalo Higuain dkk.

Apalagi, I Bianconeri sedang berada dalam laju bagus pascamengalahkan salah satu rival terkuat, Inter Milan, Senin (6/2) lalu. Peraih lima kali scudetto itu juga memenangi dua pertemuan sebelumnya saat melawan Crotone kala terjerembap di kasta kedua kompetisi, Seri B, pada musim 2006-2007 silam, yakni dengan skor 5-0 di kandang sendiri dan 3-0 saat dalam laga tandang. Modal yang dibawa skuat asuhan Davide Nicola hanyalah catatan lumayan di laga kandang. Dalam empat partai terakhir, Crotone sukses meraih dua kemenangan dan sekali imbang dari tamu mereka. Namun, hal yang patut digarisbawahi ialah dua kemenangan itu didapat atas timtim yang selevel, yakni Pescara dan Empoli.

Meski unggul segalanya, gelandang Juventus Miralem Pjanic enggan buru-buru mengklaim kemenangan pada laga yang seharusnya dimainkan di giornata 18 itu. Mantan andalan AS Roma tersebut menilai timnya wajib terus fokus di setiap pekan untuk mengamankan poin sempurna. “Laga melawan Crotone tidaklah mudah karena laga ini datang setelah kemenangan melawan Inter, tapi kami butuh tiga poin untuk melepaskan diri dari Napoli dan Roma,” tukasnya.

Bacca versus Montella
Penyerang andalan AC Milan, Carlos Bacca, mendinginkan isu perseteruannya dengan sang pelatih, Vincenzo Montella. striker asal Kolombia itu terlihat marah saat ditarik keluar pada menit ke-73 kala I Rossoneri dipermalukan Sampdoria 0-1 di San Siro, akhir pekan lalu. “Tidak ada masalah apa pun dengan pelatih. Dia (Montella) menarik sayakeluar dan saya marah karena kami kalah dan ingin berada di lapangan untuk membantu tim,” tukas Bacca. Kondisi itu membuat runyam situasi il Diavolo yang berada dalam tren terburuk musim ini setelah tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua ajang.

Karena itu, kemenangan menjadi target wajib saat bertandang ke markas Bologna di Renato Dall’Ara, dini hari nanti. Tim ‘Merah Hitam’ berpeluang besar mewujudkan target itu karena mental seluruh penggawa Bologna juga sedang jatuh setelah dipermalukan Napoli di kandang sendiri dengan skor besar 1-7, Minggu (5/2) lalu. Milan punya rekor yang bagus di Dall’Ara dengan memenangi tiga laga dan dua imbang dalam lima duel terakhir. Bacca pun bisa menjadi penentu kemenangan Milan layaknya musim lalu saat ia menciptakan gol semata wayang dari titik penalti. (AFP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya