Buang Peluang Dua Digit

Satria Sakti Utama
02/2/2017 00:31
Buang Peluang Dua Digit
(AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

CHELSEA bisa saja duduk kian nyaman di puncak klasemen Liga Primer dengan jarak 11 poin atas pesaing terdekat mereka seusai melawat ke Anfield, Rabu (1/2) dini hari. Namun, kesempatan itu urung terjadi setelah the Blues hanya bermain imbang 1-1 dengan Liverpool. Peluang menambah jarak menjadi dua digit terbuka lebar saat dua rival terdekat, Tottenham Hotspur dan Arsenal, gagal merengkuh poin sempurna, beberapa jam sebelumnya.

Dele Alli dkk tertahan 0-0 saat bertandang ke kediaman Sunderland di Stadium of Light, sedangkan Arsenal dibuat keok 1-2 di depan pendukung sendiri oleh tim medioker, Watford. Kegagalan Chelsea mendulang poin penuh sangat disayangkan sang pelatih, Antonio Conte. Kemenangan sudah di depan mata saat Diego Costa bersiap mengeksekusi penalti di menit 76. Namun, kiper the Reds, Simon Mignolet, sigap mengeblok sepakan mendatar yang mengarah ke sisi pojok kanan gawang itu.

"Ketika Anda punya peluang tendangan penalti di menit ke-76, tentu Anda akan berpikir bahwa Anda dapat menang dan mengambil 3 poin. Diego melakukannya dengan baik, begitu juga Mignolet yang melakukan penyelamatan luar biasa," jelas Conte. Chelsea yang lebih banyak tertekan mampu mengejutkan tuan rumah setelah tendangan bebas David Luiz membuat Mignolet hanya terdiam di menit 24.

The Kops baru sanggup membalas saat laga hampir menyentuh 1 jam berkat sundulan gelandang Georginio Wijnaldum. Meski tak jadi kehilangan tiga angka, hasil seri memperburuk performa Philippe Coutinho dkk sepanjang bulan pertama di 2017. Liverpool tercatat hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 10 laga terakhir. Bahkan selama Januari, 'Merseyside Merah' kehilangan kesempatan meraih dua trofi sekaligus, yaitu Piala Liga Inggris dan Piala FA. "Kami gagal (menang) dan memang tidak bermain dengan baik. Saya pikir klub terhebat pun masih membutuhkan perkembangan," kilah pelatih Liverpool Juergen Klopp.

Tim ketiga
Di Coppa Italia 2017, Lazio menjadi tim ketiga setelah Napoli dan Juventus yang melenggang ke semifinal setelah menyingkirkan Inter Milan 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza. Kemenangan Biancoceleste di perempat final kemarin sekaligus memutus rantai kemenangan Inter Milan yang tampil sempurna dalam sembilan pertandingan terakhir di berbagai turnamen. Pencapaian itu diraih berkat gol Felipe Anderson (20') dan Lucas Biglia (54").

Gol balasan I Nerazzurri dibukukan Marcelo Brozovic. Arsitek Lazio, Simone Inzaghi, pun mengaku sangat puas dengan kemenangan itu. Pasalnya, tim yang mereka kalahkan kali ini ialah tim yang konsisten dan paling bersemangat di Eropa. "Rasanya sangat luar biasa Lazio bisa mengalahkan tim yang paling kuat di Italia dan Eropa. Melawan tim terkuat seperti itu, kami pantas menang," ujar adik Filippo Inzaghi itu.

Di babak empat besar, mereka bisa menjalani laga kontra sesama klub asal ibu kota jika AS Roma menang atas Cesena, dini hari tadi. "Kalau Roma yang menjadi lawan, akan sangat baik bagi para pendukung kami," pungkasnya. (AFP/Goal/Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya