Kamerun Gapai Momentum, Gabon Tertahan Lagi

KAMERUN hanya butuh satu poin lagi untuk merebut satu tiket menuju babak delapan besar Piala Afrika 2017 di laga terakhir melawan tuan rumah Gabon, Senin (23/1) pekan depan. Kemenangan penting mampu diraih oleh pasukan the Indomitables Lions (singa-singa perkasa) julukan Kamerun saat menjungkalkan perlawanan tim 'kuda hitam' Guinea-Bissau 2-1 di Stade d'Angondj, Kamis (19/1).

Tambahan tiga poin membuat Kamerun meroket ke posisi puncak Grup A dengan raihan empat poin. Akan tetapi, pelatih Kamerun Huga Broos tidak sepenuhnya dapat tersenyum lebar melihat performa anak didiknya. Vincent Aboubakar dkk bermain buruk di paruh pertama sehingga Guinea Bissau mampu mencetak gol terlebih dahulu. Sebuah gol brilian yang dicetak mantan pemain Timnas Portugal U-20 Piqueti Djassi pada menit ke-13.

Tapi setelah turun minum, situasi berubah drastis. Kamerun bermain lebih berkarakter sehingga sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1. Gol kemenangan Kamerun tersebut menjadi milik Sebastien Siani (61') dan Michael Ngadeu-Ngadjui (78'). "Babak pertama kinerja kami tidak layak disebut Indomitable Lions, itu lebih seperti singa jinak. Saya belum pernah melihat tim lemah. Tidak ada agresivitas, tidak ada duel. Tapi melihat performa di babak kedua kami pantas menang," kata Hugo Broos, sang pelatih asal Belgia.

Sementara itu, lawan Kamerun di laga terakhir, Gabon, meraih hasil kurang memuaskan. Tim yang dimotori bintang Borussia Dortmund Pierre Emerick Aubameyang itu ditahan imbang 1-1 saat melawan Burkina Faso di Libreville, Rabu malam (18/1). Pemain penggantin Prejuce Nakoulma membuka keunggulan untuk Burkina Faso terlebih dahulu di menit ke-23, tapi skor kembali imbang 15 menit kemudian berkat penalti Aubameyang.