Robben Tolak Uang dari Tiongkok

PEMAIN sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben, mengaku baru saja menolak uang agar dirinya mau pindah ke Liga Super Tiongkok. Ia tidak menampik sempat mempertimbangkan penawaran bernilai wah tersebut, tapi akhirnya bertahan di the Bavarians sebagai rencana jangka panjangnya. “Mereka memberi penawaran dengan angka yang fantastis sehingga tidak mungkin bagi seorang pemain profesional untuk tidak mempertimbangkannya. Mereka menawarkan empat atau lima kali dari total gaji yang saya dapatkan di sini, tapi saya tidak tergiur dengan uang,” kata pemain berusia 32 tahun yang baru saja menandatangani kontrak baru dengan klub raksasa Bundesliga itu.

“Transfer ke Tiongkok sama saja mengisyaratkan bahwa karier saya telah berakhir, sedangkan saya masih ingin terus bermain di level ter-tinggi,” imbuhnya. Meskipun demikian, Robben memaklumi langkah sejumlah pemain seusianya yang memilih berlabuh di Tiongkok. Sebaliknya, pemain asal Belanda itu menyindir para juniornya yang mau hijrah ke ‘Negeri Tirai Bambu’ hanya karena tidak mendapat tempat di skuat utama.

“Saya tidak mengerti ada pemain yang hijrah ke Tiongkok saat masih berusia 27 atau 28 tahun. Mereka berada di usia emas, tapi menyia-nyiakannya,” tandas Robben. Dalam sebulan terakhir setidaknya tiga nama mentereng memutuskan pindah ke Tiongkok, yaitu Oscar, Carlos Tevez, dan Axel Witsel. Penyerang Arsenal, Olivier Giroud, juga menyatakan uang bisa menjadi alasan masuk akal bagi pesepak bola untuk pindah dari sebuah tim. Namun, ia pribadi menyatakan masih akan setia di Arsenal setidaknya sampai memenangi titel Liga Primer. “Apa sekarang saya mau pindah (ke Tiongkok)? Tidak. Target utama saya ialah Liga Primer. Setelah itu, saya membuka diri untuk segala kemungkinan,” tandasnya. (Soccerway/R-4)