Jangan Ada lagi Parkir Bus

Satria Sakti Utama
15/1/2017 09:16
Jangan Ada lagi Parkir Bus
()

EKSPETASI publik setiap kali Manchester United bertemu Liverpool selalu tinggi, termasuk saat keduanya kembali berduel di Old Trafford dalam laga pekan ke-21 Liga Primer, Minggu (15/1) malam. Meski kedua tim kini terpaut empat tingkat dan lima poin di klasemen sementara, pecinta sepak bola tetap ingin melihat jual beli serangan.

Tekanan itu terutama ditujukan kepada manajer MU, Jose Mourinho, yang mendapat kritik tajam setelah menahan imbang Liverpool 0-0 di pertemuan pertama, pertengahan Oktober 2016 lalu. Kala itu Mou menumpuk setidaknya delapan pemain untuk memenuhi area depan gawang David de Gea.

Penguasaan bola Zlatan Ibrahimovic dkk pun sangat minim dengan hanya mencapai 30%. Namun, taktik itu cukup efektif membuat lini depan Liverpool yang tampil agresif mati kutu. Satu poin pun mampu dibawa pulang 'Setan Merah' dari Anfield.

Eks arsitek Inter Milan itu pun diminta tak lagi melakukan 'parkir bus', malam nanti. Terlebih, tuan rumah wajib membuktikan kualitas atas label 15 laga tak pernah kalah di semua kompetisi.

Mou tidak secara spesifik akan menanggalkan skema 'parkir bus' saat melawan Liverpool. Namun, ia menjanjikan penampilan spesial untuk menaklukkan skuat asuhan Juergen Klopp. "Liverpool akan datang dengan permainan mereka, tapi pemain kami dengan dukungan spesial (dari fan) akan memiliki penampilan spesial juga," tutur the Special One.

Meski duduk di peringkat yang lebih tinggi daripada MU, Liverpool memiliki catatan buruk setiap bertandang ke markas sang rival. The Reds telah menelan 8 kekalahan dalam 10 lawatan serta hanya 1 kali mencuri poin penuh saat menaklukkan United 3-0 dalam ajang Liga Primer, dua musim lalu. "Tidak ada yang perlu ditakutkan. Saat ini segala sesuatu mungkin terjadi. Saya sudah cukup lama berada di sini (Liverpool) sudah tahu yang harus saya lakukan," tukas Klopp.

Masalahnya, lini depan the Kops dipastikan sedikit limbung karena absennya penyerang andalan Sadio Mane yang memperkuat timnas Senegal di Piala Afrika 2017. Divock Origi diharapkan bisa tampil dan mengisi pos itu.

Tekanan kepada Liverpool untuk menang di laga tandang ini cukup besar. Posisi runner-up yang mereka tempati di pekan ke-20 sudah diambil alih Tottenham Hostspur yang menang 4-0 atas West Ham, kemarin, sehingga kini mengoleksi 45 poin.

Insiden Ramos
Di La Liga, partai akbar juga akan terjadi di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan ketika Sevilla menjamu pemimpin klasemen sementara Real Madrid. Sayangnya, kabar tak sedap dari luar lapangan mewarnai persiapan keduanya.

Sevilla dikabarkan resmi melaporkan kapten el Real, Sergio Ramos, atas tindakan menghina suporter mereka dalam leg kedua 16 besar Copa del Rey, tengah pekan lalu. Saat itu Ramos menunjuk punggungnya sebagai selebrasi gol penalti penentu hasil imbang 3-3 yang menurutnya ditujukan bagi suporter yang sepanjang laga menghina dirinya.

Rojiblancos merasa tindakan itu tidak pantas sehingga mereka meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menghukum Ramos. Soal itu, Madrid pun menyatakan mendukung setiap langkah hukum sang kapten. (AFP/Soccerway/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya