Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DUA klub asal London, Tottenham Hotspur dan Chelsea, mengakhiri paruh pertama Liga Primer 2016/2017 dengan baik. Keduanya pun berharap momentum itu terus berlanjut pada paruh kedua musim ini, saat mereka bersua di laga perdana paruh kedua di White Hart Lane, London, Inggris, dini hari nanti. Sebagai tuan rumah, Spurs punya misi penting dalam laga ini, yaitu mendekatkan jarak dengan the Blues yang memimpin klasemen dengan koleksi 49 poin. Spurs saat ini berada di peringkat keempat liga dengan selisih 10 poin.
Namun, catatan 13 kemenangan beruntun anak asuh Antonio Conte menjadi penghalang terbesar bagi the Lillywhites. Catatan kemenangan itulah yang ingin terus dilanjutkan Diego Costa dan kawan-kawan di paruh kedua musim ini yang akan jadi rekor baru dalam sejarah Liga Primer. Peluang the Blues pun terbilang lebih besar untuk melanjutkan momentum mengingat pada pertemuan pertama, Spurs takluk di Stamford Bridge. Pertemuan terakhir di White Hart Lane pun berkesudahan imbang 0-0.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, menyadari timnya berada pada posisi yang tidak diunggulkan meski berstatus tuan rumah. Namun, predikat underdog justru semakin menambah semangat Harry Kane dkk untuk menghentikan upaya the Blues mencetak rekor kemenangan beruntun terpanjang di Liga Primer. Semangat balas dendam juga diusung pasukan the Lillywhites. Musim lalu, kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge membuat Kane dkk dipastikan tak bisa mengejar Leicester City dalam perebutan trofi Liga Primer.
“Mungkin kali ini kami bisa merasakan apa yang Leicester rasakan musim lalu saat semua klub mendukung mereka dan menghalangi kami. Mungkin kami adalah representasi dari Leicester musim ini,” kata Pochettino. Modal lain yang dimiliki Spurs ialah sedang tajamnya barisan penyerang yang dimotori Kane dengan koleksi 10 gol. Dalam empat pertandingan terakhir yang selalu dimenangi, Spurs membukukan 13 gol ke gawang lawan. Barisan penyerang itu akan menjadi ancaman bagi Chelsea yang belum bisa menurunkan John Terry karena cedera.
Musuh bersama
Di sisi lain, Conte pun menyadari peluang untuk bisa meneruskan tren kemenangan sejak Oktober itu akan sulit dilakukan di paruh kedua musim ini. Sebagai pemimpin klasemen dan belum terkalahkan di 13 laga terakhir, the Blues kini menjadi target utama setiap klub di Liga Primer untuk dikalahkan alias musuh bersama yang harus ditaklukkan. “Paruh pertama musim ini berlangsung dengan baik. Kami memulai musim sebagai klub yang tidak diunggulkan, tetapi kini kami menjadi sorotan utama. Akan sangat sulit untuk mengulang rangkaian kemenangan ini,” kata Conte.
Beruntung, manajer asal Italia itu tidak terlalu dipusingkan dengan kebugaran skuatnya. Selain Terry, punggawa the Blues lainnya siap diturunkan dalam derby London ini. Hal itu tentu memudahkan mantan pelatih tim nasional Italia tersebut untuk meracik strategi mengalahkan Spurs. Conte pun tak perlu khawatir dengan permainan terbuka Spurs. Gary Cahill dkk di lini belakang terbukti mampu mendudukkan Chelsea sebagai tim paling sedikit kebobolan. (Eurosport/Dailystar/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved