Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SOSIASI Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur mendukung penuh pemulihan status tujuh klub yang tergabung dalam Asosiasi Klub Seluruh Indonesia (AKSI). Rencana pemulihan status tersebut akan dirundingkan kembali dan diputuskan saat Kongres Tahunan PSSI di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan ini. Sekretaris Jenderal Asprov Jatim Amir Burhannudin saat dihubungi Media Indonesia, kemarin, meng-ungkapkan pihaknya akan mendukung pemulihan status ketujuh klub tersebut karena merupakan mandat dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketujuh klub tersebut ialah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi, dan Per-sewangi Banyuwangi.
Menurut Amir, ketujuh klub tersebut memiliki kasus yang berbeda-beda. Selain Persema dan Persibo yang mendapat sanksi dari organisasi pada kongres 2011 di Bali lalu, lima klub lainnya memiliki masalah dualisme pengelolaan klub. Karena itu, setiap klub tersebut harus memiliki pola penyelesaian yang berbeda-beda. “Persema dan Persibo, kalau diampuni di kong-res, persoalan selesai dan tinggal ditetapkan,” jelas Amir.
Adapun masalah pada lima klub yang lain ialah soal dualisme. “Tugasnya PSSI ialah bagaimana klub-klub yang memiliki dualisme itu harus disatukan lagi karena yang dualisme itu bukan klubnya, melainkan badan hukum pengelolanya,” ujar Amir saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (3/1). Setali tiga uang, Sekretaris Umum Asprov PSSI dari Daerah Istimewa Aceh Tengku Mahmud Khaidir juga menyetujui pemulihan status tujuh klub yang sempat tidak diakui PSSI tersebut. Namun, menurut Khaidir, agar tidak menimbulkan polemik baru, klub-klub tersebut sebaiknya memulai kompetisi dari bawah lagi. “Sebaiknya, klub-klub yang diakui itu harus memulai langkah mereka dari bawah, seperti di Liga Nusantara, sehingga tidak menimbulkan polemik. Ini bahaya (kalau tetap di ISL), nanti semua minta diakui,” ujar Khaidir.
Akan tetapi, nasib klub-klub tersebut sepenuhnya berada di tangan pemilik suara di Kongres Tahunan PSSI. Khaidir pun berharap para pemilik suara dapat mematuhi statuta FIFA dan menentukan layak atau tidaknya klub-klub tersebut diakui. Sementara itu, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, kemarin, menyatakan akan menyerahkan pemulihan status klub sepenuhnya kepada mekanisme di kongres nanti. “Saya tidak ingin berkomentar banyak. Keputusan kami akan disesuaikan dengan situasi di kongres nanti,” ujar Umuh. (Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved