Liverpool Terus Hantui the Blues

Ghani Nurcahyadi
02/1/2017 00:15
Liverpool Terus Hantui the Blues
(AFP/PAUL ELLIS)

KEMENANGAN tipis 1-0 atas Manchester City dalam pekan ke-19 Liga Primer Inggris di Anfield, Liverpool, Sabtu (31/12/2016) malam, menjadikan Liverpool sebagai pesaing paling serius bagi Chelsea untuk memperebutkan gelar juara Liga Primer musim ini. Gol tunggal Georginio Wij­naldrum pada menit ke-8 membuat si Merah tetap berada di peringkat kedua Liga Primer. Anak asuh Juergen Klopp itu berselisih 6 poin dari Chelsea yang beberapa jam sebelumnya juga sukses mengamankan tiga poin di pekan ke-19 dengan menundukkan Stoke City 4-2. Sebaliknya City, semakin menjauh dari persaingan juara akibat kekalahan tersebut.

Kemenangan atas City juga disambut gembira oleh Juergen Klopp. Kemenangan itu membuat the Reds terus mengganggu performa apik Chelsea yang baru saja meraih kemenangan ke-13 secara beruntun di Liga Primer pada pekan ke-19. “Dapatkah kalian bayangkan, menang di 13 pertandingan, tapi kami hanya berjarak 6 poin?” katanya. “Tapi yang terpenting saat ini adalah, kami bisa meraih tiga poin dan kami layak atas kemenangan ini. Sangat sulit menang di liga ini, apalagi kami akan segera berhadapan dengan Sunderland (malam ini) yang sedang berjuang untuk terus bertahan di Liga Primer,” imbuh Klopp.

Kesulitan yang diutarakan Klopp memang tecermin dalam pertandingan kontra City. Kendati the Reds sebagai tuan rumah, City justru tampil lebih dominan dengan 54% penguasaan bola. Anak asuh Pep Guardiola juga membuat lebih banyak peluang ketimbang kubu tuan rumah.

Beruntung, kedisiplinan pertahanan membuat ‘si Merah’ mampu menahan gempuran the Citizens. “Kami memang tidak bermain sebagus yang kami harapkan terutama soal penguasaan bola. Tapi, kami bertahan dengan baik, kami mencetak gol yang indah, kami melakukan serangan balik. Saya rasa itu hal yang normal dilakukan semua tim,” ujar Klopp. Di sisi lain, kekalahan dari Liverpool membuat City kini berjarak 10 poin dari Chelsea. Namun, Pep tidak terlalu risau.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, dirinya akan langsung fokus mempersiapkan David Silva dan kawan-kawan ke laga berikutnya. Yakni menghadapi Burnley, malam ini. Juga di sejumlah turnamen yang diikuti City, seperti Liga Champions dan Piala FA.

“Ada begitu banyak hal yang harus diperjuangkan saat ini. Saat tersisa satu atau dua bulan lagi, kami akan melihat posisi kami dan menentukan target. Kekalahan di hari terakhir tahun ini (2016), membuat kami berkesimpulan, kami bisa bermain lebih baik lagi,” ujar Guardiola.

Dekati rekor Arsenal
Di Stamford Bridge, London, kemenangan 4-2 Chelsea atas Stoke City membuat anak asuh Antonio Conte itu kini semakin mendekati rekor Arsenal sebagai pemilik kemenangan beruntun terbanyak di Liga Inggris. Rekor the Gunners tercetak pada 2002 dengan 14 kemenangan beruntun.

The Blues kini sudah mengo-leksi 13 kemenangan beruntun sejak Oktober. Lawan Chelsea selanjutnya yakni tuan rumah Tottenham Hotspur pada laga derby London di White Hart Lane, besok. “Paruh pertama musim ini luar biasa untuk kami, tapi akan sangat sulit untuk bisa mengulanginya. Paruh kedua akan sangat sulit untuk kami,” kata Conte. (ESPN/Soccerway/Dailymail/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya