Asa Bajul Ijo di Tangan Pemilik Suara

Faishol Taselan
29/12/2016 03:20
Asa Bajul Ijo di Tangan Pemilik Suara
(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

KEINGINAN Persebaya Surabaya tampil di pentas sepak bola nasional semakin terbuka, tetapi dengan syarat bonek suporter fanatik Persebaya tidak berulah pada Kongres Tahunan PSSI di Bandung, 8 Januari 2017. Janji itu disampaikan pada pertemuan antara Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan perwakilan serta suporter tim berjuluk 'Bajul Ijo' itu di Surabaya, kemarin. "Kalian tidak perlu minta, saya akan hidupkan Persebaya Surabaya," tegas Edy Rahmayadi yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Joko Driyono, serta Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.

Di hadapan Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah dan suporter Persebaya, Edy yang juga Pangkostrad itu juga akan menghidupkan kembali lima kekuatan tradisional sepak bola Indonesia. Selain Persebaya, ada PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSMS Medan. Edy akan berupaya menyampaikan ke seluruh pemilik suara agar satu keinginan untuk menerima Persebaya sebagai anggota PSSI. Persebaya kehilangan keanggotaan sejak 2013 setelah dinilai mengikuti kompetisi ilegal pada musim 2011 lalu.

"Karena nanti tergantung para voter (107 pemilik suara) di kongres. Kalau secara aklamasi voters menyetujui, Persebaya akan bisa langsung kembali berkompetisi," tegasnya. Cholid Goromah mengaku bangga Ketua Umum PSSI menyatakan posisi Persebaya sebagai salah satu dari lima kekuatan tradisional sepak bola Indonesia. "Mudah-mudahan (keanggotaan) Persebaya bisa dikembalikan lagi," tegasnya.

Ultimatum bonek
Meski demikian, tegas Edy, bonek harus menjaga sikap dan jangan membuat ulah yang bisa merugikan Persebaya. Bonek tidak perlu pergi ke Bandung. Jika bonek sampai nekat berangkat ke Bandung, Edy tidak segan untuk mencoret Persebaya. "Percayakan sepenuhnya kepada perwakilan Persebaya yang hadir di kongres nanti. Mereka yang akan membawa kepentingan Persebaya, suporter harus mendukung," kata Edy lagi. Padahal, sebelumnya ada 3.000 bonek yang siap bertolak ke Bandung.

Transportasi menggunakan bus dan kereta api juga telah disiapkan untuk menuju Kota Kembang. Edy meminta seluruh manajemen Persebaya dan bonek tidak membuat gerakan dan mengganggu proses kesiapan kongres tahunan organisasi sepak bola nasional. "Saya berharap agar hasil pertemuan ini bisa membawa dampak positif bagi keberlangsungan sepak bola Indonesia," tegas jenderal bintang tiga itu. Koordinator Bonek Mania, Andi Peci, menyatakan kedatangan mereka ke Bandung untuk mendukung kongres dan tidak ingin membuat rusuh.

Terkait dengan ultimatum Ketua Umum PSSI, Andi secepatnya berkomunikasi dengan pentolan bonek yang lain serta pihak PSSI. Andi Peci optimistis 'Bajul Ijo' kembali meramaikan kompetisi sepak bola nasional tahun depan. Meski nasib Persebaya masih ditentukan melalui kongres tahunan PSSI, ada sinyal positif dari para pemilik suara. Belum lagi dukungan dari Ketua Umum PSSI. "Kalau melihat perkembangan, saya kok yakin," katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya