Klopp Kirim Sinyal Perang ke Pep

KEMENANGAN telak 4-1 atas Stoke City, kemarin dini hari, menjadi sinyal perang yang dikirim Liverpool kepada calon lawan berikutnya, Manchester City. The Reds sempat tertinggal lebih dahulu di menit ke-12, tapi berbalik menghajar tamunya di Anfield itu dengan empat gol, dua di paruh pertama dan sisanya di babak kedua. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa mental Roberto Firmino dkk sudah cukup kuat untuk menjamu the Citizens di malam Tahun Baru 2017 mendatang.

Apalagi, kemenangan itu membuat Liverpool mencetak kemenangan ketiga beruntun di Liga Primer musim ini. "Saya tidak tahu apakah (pelatih City) Pep Guardiola juga menonton laga calon lawannya. Pertandingan (melawan City) akan menjadi hal terbaik di Anfield," kata pelatih Liverpool Juergen Klopp. Klopp dan Guardiola merupakan rival ketika keduanya berada di Bundesliga. Kala itu, Klopp membesut Borussia Dortmund, sedangkan Pep melatih tim terbaik di Jerman saat itu, Bayern Muenchen.

Namun, saat ini posisi Klopp lebih diunggulkan karena klub asal Merseyside yang dipimpinnya itu berada satu tingkat lebih tinggi dari 'Manchester Biru'. "Mereka sangat luar biasa dan kami tidak terlalu buruk. Jadi tentu saja bakal jadi pertandingan yang asyik," lanjut Klopp. Dalam laga itu, Liverpool mengandalkan skema 4-3-3 dengan trio Sadio Mane, Divock Origi, dan Firmino berada di garis depan, sedangkan Stoke menurunkan formasi 3-5-2 dengan duet Jonathan Walkers dan Peter Crouch menjadi ujung tombak.

The Kops sempat kesulitan meredam Stoke yang berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-12 setelah Jonathan Walters membuka keunggulan dengan mengeksekusi umpan silang Erik Pieters. Keunggulan Stoke hanya bertahan hingga menit ke-35. Adam Lallana mencetak gol penyeimbang seusai melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Lee Grant. Sesaat sebelum turun minum, tuan rumah sukses membalikkan keadaan melalui Firmino.

Liverpool menambah keunggulan pada menit ke-60 melalui gol bunuh diri Giannelli Imbula. Selang 10 menit, Daniel Sturridge menutup skor menjadi 4-1. Hasil itu membuat Liverpool belum pernah kalah dalam 10 laga kandang musim ini. Bahkan, belum pernah ada tim yang mampu menumbangkan 'si Merah' di Anfield dalam 23 laga terakhir sejak Januari 2016.

Tidak masalah
Bagi Firmino, gol itu merupakan yang keenam di Liga Primer musim ini sekaligus membayar kepercayaan Klopp. Pasalnya, tiga hari sebelum pertandingan, pemain asal Brasil itu ditangkap polisi dan sempat ditahan satu malam karena tepergok mengemudi dalam keadaan mabuk. Sang manajer sendiri menandaskan dirinya memang tidak terpikir untuk tidak memakai jasa Firmino karena alasan itu. "Dia merupakan pemain terbaik selama sesi latihan, jadi tidak mungkin bagi saya untuk mengabaikannya," tandas Klopp.

Di lain pihak, kekalahan membuat bos Stoke City, Mark Hughes, memperpanjang rekor tak pernah menang di Anfield sebagai pelatih. Ia pun menyalahkan barisan pertahanannya yang terlalu banyak melakukan kesalahan sehingga membuat mereka kalah telak. "Kami layak memimpin duluan, tapi kami kecewa karena membiarkan mereka bangkit terlalu cepat sebelum babak pertama usai. Ketinggalan 1-2 saat turun minum cukup membuat mental kami jatuh," tandas Hughes. (AFP/R-4)