Cetak 50 Gol, MU Berencana Pertahankan Ibracadabra

Tua-tua keladi. Kata itu bisa menggambarkan bagaimana seorang Zlatan Ibrahimovic. Kendati usianya tidak lagi muda, namun striker internasional Swedia itu masih mampu menjaga ketajamannya di depan gawang.

Ibra tampil gemilang saat MU menghajar Sunderland 3-1 di laga Boxing Day Liga Primer Inggris. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, ia masih bisa diandalkan untuk memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

Bomber berjuluk Ibracadabra itu terlibat dalam tiga gol yang dicetak Setan Merah. Ia memberikan assist atas terciptanya gol pertama MU yang dicetak Daley Blind, lalu menuntaskan umpan matang Paul Pogba untuk menggandakan keunggulan MU, serta menjadi "pelayan" atas terciptanya gol yang dilesakkan Henrikh Mkhitaryan.

Satu gol yang dicetak Ibra pada laga tersebut semakin terasa spesial karena itu adalah gol ke-50 yang dicetaknya sepanjang tahun 2016. Khusus di MU, itu adalah gol ke-12 Ibra di Liga Primer Inggris atau gol ke-17 di semua ajang.

Berkat performa gemilang yang terus ditampilkan MU, manajemen Manchester United berencana mengaktifkan klausul tambahan kontrak satu tahun yang ada dalam kontrak pertama Ibra yang sedianya berakhir pada akhir musim ini.

Menurut laporan The Sun, perpanjangan kontrak Ibra hanya tinggal menunggu waktu saja. Pasalnya, seluruh dewan direksi Manchester United, termasuk pelatih Jose Mourinho sudah menyetujuinya.

"Saat ia memutuskan bergabung dengan Manchester United dan bermain di Liga yang paling sulit di dunia untuk seorang striker, itu karena dia tahu dia bisa bersaing," lanjutnya.

"Ketika kami mengontaknya dan dia mengatakan bersedia bergabung, saya sudah sangat yakin bahwa ia siap bersaing di sini dan siap menyambut musim depan. Dia akan berada di sini (Manchester United) lagi," imbuhnya.

Di musim depan, Ibra akan menginjak 36 tahun. Usia yang tentunya tidak cukup ideal buat kompetisi Liga Primer Inggris yang terkenal keras dan mengurasa fisik.

Mourinho menegaskan bahwa ia masih sangat yakin Ibra masih bisa diandalkan di musim depan. "Dia masih mampu adu lari dengan lawan yang lebih muda. Dia bahkan lebih cepat dan lebih kuat dari mereka," tegas Mourinho. (MTVN/OL-06)