Tanpa Halangan di Boxing Day Perdana

Nurul Fadillah
28/12/2016 06:21
Tanpa Halangan di Boxing Day Perdana
(AFP/Lindsey PARNABY)

Kemenangan City bukan tanpa pengorbanan. Bek John Stones menjadi tumbal saat harus ditarik pada menit ke-18 akibat cedera lutut.

TIDAK ada kendala berarti yang dialami pelatih Manchester City Pep Guardiola dalam laga Boxing Day perdananya di Liga Primer. Meski sempat bermain tanpa gol di paruh pertama, the Citizens akhirnya membawa pulang poin penuh dari KCOM Stadium setelah menggasak Hull City 3-0, kemarin dini hari.

Gol pembuka yang dilesakkan Yaya Toure di menit 72 menjadi pemecah kebuntuan bagi 'Manchester Biru'. Enam menit berselang, giliran Kelechi Iheanacho yang menggandakan skor sebelum Curtis Davies melakukan gol bunuh diri yang membuat kedudukan akhir 3-0 bagi City.

Kendati sukses mengaman-kan angka penuh, Raheem Sterling dkk masih tertinggal 7 poin dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea. Dalam laga Boxing Day lainnya, the Blues juga menang 3-0 atas Bournemouth.

"Tidak penting kami memiliki selisih 7 atau 10 poin karena tim di atas kami (Chelsea) selalu menang dalam 12 pertandingan beruntun. Setiap pertandingan yang kami mainkan di sisa musim ini akan terasa seperti final," kata Guardiola.

Kemenangan City itu pun bukan tanpa pengorbanan. Bek John Stones menjadi tumbal saat harus ditarik keluar lapangan di menit ke-18 akibat mengalami cedera lutut. Namun, Guardiola menyatakan itu hanya bengkak, bukan sesuatu yang serius seperti cedera ligamen.

"Dia mengalami benturan yang parah di lututnya sehingga tidak bisa berlari dan harus digantikan. Lutut Stones memang bengkak, tetapi itu bukan ligamen atau masalah serius," imbuh eks juru taktik Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Di Stamford Bridge, pelatih Chelsea Antonio Conte meminta timnya untuk tetap fokus setelah mencetak rekor 12 kali kemenangan beruntun. Catatan itu mematahkan rekor yang dibuat Arsenal pada 2002 dengan 13 kemenangan berturut-turut.

"Memenangi 12 pertandingan beruntun adalah rekor bagus, apalagi di liga seketat ini. Namun, empat hari mendatang, kami harus kembali siap tempur karena kini setiap tim ingin mengalahkan kami," tandasnya.

Di Emirates, Arsenal harus berterima kasih kepada Oli-vier Giroud yang mencetak gol tunggal di menit ke-86 ke gawang West Brom sehingga the Gunners menang 1-0 di laga Boxing Day itu. Itu bak pembuktian kepada pelatih Arsene Wenger yang dalam 10 laga sebelumnya selalu menurunkan Giroud hanya dari bangku cadangan.

"Dia punya kualitas dan mental petarung yang tidak dimiliki pemain lain di tim ini," sanjung Wenger.

Tak sabar

Klub lainnya, Tottenham Hotspur, akan menutup akhir tahun mereka dengan pertandingan melawan Southampton di St Mary Stadium, Southampton, dini hari nanti. Kemenangan Spurs kali ini akan menjadi modal yang positif untuk menghadapi sisa musim tahun depan.

Pada rekor pertemuan melawan the Saints, the Lilywhites lebih unggul dengan meraih tiga kemenangan dan satu kali imbang dari lima laga. Namun, pada pertemuan terakhir mereka di Liga Primer (8/5), Southampton unggul 2-1.

Pelatih Spurs Mauricio Pochettino mengaku tak sabar untuk membalas dendam. Apalagi, timnya puasa kemenangan sejak September lalu sehingga kini tergusur keluar lima besar dengan nilai 33.

"Kami bisa saja bertempur untuk memperjuangkan gelar juara. Semuanya tergantung kami sendiri. Masih ada 17 pertandingan tersisa di Liga Primer, semua hal masih mungkin terjadi," ujar Pochettino. Untuk malam nanti, ia meminta anak-anak asuhnya untuk mewaspadai striker Southampton Jay Rodriguez.

"Rodriguez adalah pemain bagus dan kami melihatnya mencetak skor saat Southampton mengalahkan Bournemouth 3-1," tandasnya. (AFP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya