Klopp Tertantang dengan Jadwal Ekstrem

Nurul Fadillah
27/12/2016 09:15
Klopp Tertantang dengan Jadwal Ekstrem
(Grafis: MI)

PELATIH Liverpool Juergen Klopp merasa tertantang dengan ekstremnya jadwal Liga Primer yang harus dilalui timnya di periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Hanya dalam enam hari, the Reds harus menuntaskan tiga pertandingan, dimulai dengan menjamu Stoke City dini hari nanti, kemudian melakoni partai akbar kontra Manchester City, disambung partai tandang kontra Sunderland hanya 44 jam kemudian.

"Jadwal itu menyulitkan kami, tapi bukan hal mustahil untuk dilalui. Sepanjang itu tidak mustahil, kami siap bertarung. Satu-satunya tantangan bagi kami ialah bagaimana untuk tetap tampil prima dengan jeda 44 jam," kata eks juru taktik Borussia Dortmund itu.

Pada Natal tahun lalu, yang merupakan Boxing Day pertama Klopp, Liverpool harus memainkan empat laga dalam 12 hari. Sayangnya, mereka menanggung malu dalam dua laga, yakni kalah 0-3 dari Watford dan 0-2 dari West Ham.

Meskipun demikian, Klopp optimistis timnya bisa tampil jauh lebih baik tahun ini. Posisi di tabel menjelaskan semuanya karena mereka mampu duduk di posisi runner-up di pekan ke-17 dengan nilai 37.

"Tahun lalu saya baru berada di tim ini selama tiga bulan. Kini kami sudah jauh lebih mengenal satu sama lain dan itu membuat kami lebih kuat," kata Klopp.

Dini hari nanti, kesempatan klub asal Merseyside itu untuk menyegel poin penuh terbuka lebar jika melihat rekor pertemuan. Liverpool lebih unggul dengan meraih lima kemenangan dari enam laga di semua kompetisi. Namun, 'si Merah' pernah menelan kekalahan telak 1-6 dari the Potters dalam partai Liga Primer 2015.

Kubu tuan rumah juga harus waspada karena lini serang mereka tengah pincang. Gelandang serang andalan Philippe Coutinho masih absen akibat cedera tumit. "Cedera Coutinho lebih parah dari kelihatannya. Sampai ia berlatih kembali, kami tidak ingin memaksakan kondisinya," tandas Klopp.

Berang
Berbanding terbalik dengan Klopp, pelatih Manchester United Jose Mourinho justru berang soal pembagian jadwal di tiga laga ke depan. Meski timnya tergolong mendapat agenda yang lebih 'manusiawi' jika dibandingkan dengan Liverpool ataupun Manchester City, Mou tetap tidak terima.

"Bermain dengan waktu istirahat satu hari jelas berbeda ketimbang memiliki waktu istirahat lebih lama sampai empat hari. Pertanyaan saya ialah mengapa? Tapi saya tidak pernah mendapat jawabannya," sindir Mou.

"Mereka (pengelola Liga Primer) akan beralasan ini semua tergantung pilihan stasiun televisi karena mereka ingin menyiarkan tim-tim tertentu di hari-hari tertentu," imbuhnya.

Pernyataan the Special One sekaligus juga menyindir jadwal Liga Primer yang dianggap terlalu menganakemaskan Chelsea. Saat Liverpool harus menghabiskan tiga laga dalam enam hari, sang pemuncak klasemen bisa bernapas sedikit lega karena memainkan tiga partai dalam 11 hari.

Di lain pihak, MU juga tidak terlalu dirugikan karena mereka bisa beristirahat setidaknya dua hari dengan lawan yang semuanya berasal dari papan bawah. (AFP/Mirror/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya