Momentum Kebangkitan Milan

Asni Harismi
26/12/2016 02:30
Momentum Kebangkitan Milan
(AFP/KARIM JAAFAR)

KEBERHASILAN AC Milan mengangkat trofi Piala Super Italia membuat pelatih Vincenzo Montella kembali optimistis.

Ia lagi-lagi menyebut kemenangan atas Juventus itu menandakan era baru I Rossoneri untuk menuju kesuksesan yang lebih besar di masa mendatang.

"Saya ingin kesuksesan ini menjadi era baru dan kemenangan atas Juventus merupakan pembuka jalannya. Juve rival kuat, apalagi mereka mendominasi Seri A dalam beberapa tahun terakhir," kata pria berjuluk 'si Pesawat Kecil' itu ketika mendarat di Bandara Malpensa, Milan, kemarin.

Hal yang sama sebetulnya pernah dikatakan mantan striker AS Roma itu ketika timnya menumbangkan the Old Lady di Seri A, Rabu (23/11) lalu.

Sayangnya, Gianluigi Donnarumma dkk tidak mampu konsisten sehingga hanya memenangi 4 dari 8 laga setelah kemenangan atas kampiun Seri A lima kali beruntun tersebut.

Montella berharap kali ini skuatnya bisa mempertahankan momentum.

Apalagi, mereka membutuhkannya karena kini terjerembap ke peringkat keenam, berselisih sembilan angka dari Juventus yang menghuni pucuk tabel.

Dalam partai final Piala Super Italia di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, il Diavolo keluar sebagai juara setelah menjinakkan 'si Nyonya Tua' lewat adu penalti.

Sepanjang 90 menit waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 lewat gol pembuka bek Juve, Giorgio Chiellini (18') dan dibalas oleh Giacomo Bonaventura (38').

Dalam babak tos-tosan, tendangan Mario Mandzukic menyentuh mistar, sedangkan eksekusi Paulo Dybala diblok Donnarumma.

Keberhasilan meraih gelar Piala Super Italia merupakan titel pertama Milan sejak 2011 lalu.

"Sungguh perasaan luar biasa bisa memenangi titel ini dan saya tidak akan melupakannya," ujar Donnarumma.

Rumor transfer

Kekalahan itu merupakan kerugian besar bagi Juventus, bukan hanya karena mereka gagal mengawinkan gelar scudetto dengan Piala Super seperti tahun lalu, mereka harus kehilangan sejumlah pilar akibat cedera seusai laga itu.

Bek Alex Sandro positif menderita cedera paha sehingga harus menepi setidaknya hingga tiga pekan ke depan, sedangkan Stefano Sturaro terlihat meninggalkan lapangan dengan kondisi tumit sakit.

Untungnya, mereka bisa ber-istirahat hingga Seri A kembali dari libur tengah musim pada 7 Januari 2017 mendatang.

Lebih dari itu, pelatih Massimiliano Allegri kebanjiran kritik karena dianggap meremehkan lawan di awal laga.

Pria yang pernah membesut Milan itu memilih menurunkan Miralem Pjanic ketimbang pemain langganan starter, Paulo Dybala.

Hal itu membuatnya didesak untuk segera membeli pemain baru demi menggantikan peran Andrea Pirlo sebagai playmaker.

Hingga kini, tim 'Hitam-Putih' dikabarkan mengincar salah satu dari dua pemain tengah Real Mad-rid, Toni Kroos dan James Rodriguez.

Untuk mendapatkan buruan mereka, Direktur Umum Giuseppe Marotta harus bersaing dengan klub besar Liga Primer, Chelsea dan Manchester United. (AFP/R-2)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya