PSSI Ingin Wasit Asing di ISL 2017

Rul/R-4
22/12/2016 05:31
PSSI Ingin Wasit Asing di ISL 2017
(MI/M Irfan)

BANYAKNYA polemik yang terjadi di turnamen Indonesia Soccer Championship 2016 yang melibatkan wasit pertandingan menjadi evaluasi tersendiri bagi PSSI dan operator, PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Wakil Ketua Umum PSSI yang juga menjabat Direktur PT GTS, Joko Driyono, mengatakan pihaknya akan mencoba menggunakan wasit asing pada kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2017 yang rencananya dimulai pada Maret tahun depan.

"Kami akan menggunakan wasit asing sekitar 10%-15%, berarti dalam dua pertandingan setiap minggunya. Bukannya kita enggak percaya pada wasit lokal, tetapi harus kita akui wasit kita tertinggal dalam beberapa hal dari negara lain," ujar pria yang akrab disapa Jokdri tersebut pada konferensi pers penutupan ISC di Jakarta, kemarin.

Dalam turnamen yang bergulir selama delapan bulan terakhir itu, PT GTS mencatat banyak keluhan dari klub tentang kinerja pengadil lapangan yang buruk, termasuk adanya penggantian wasit secara tiba-tiba di tengah pertandingan.

Menjelang ISC A putaran kedua pada Agustus lalu, PT GTS telah mengistirahatkan 9 dari 32 wasit yang dinilai bermasalah.

Selain masalah hakim lapangan, masalah suporter pertandingan kerap menjadi problem utama saat turnamen berlangsung.

Dari 18 tim yang berkompetisi di ISC, Persija menjadi klub terbanyak yang terkena denda komite disiplin dengan jumlah mencapai Rp500 juta-Rp600 juta.

"Ini akan menjadi catatan kita. Semoga di 2017, kompetisi akan menjadi lebih baik," imbuh joko.

Pada turnamen yang diikuti lebih dari 600 pemain, 200 wasit, dan 25 pelatih kepala tersebut, Persipura Jayapura mengukuhkan diri sebagai juara.

Atas prestasi mereka, PSSI berencana menggelar pertandingan penghargaan melawan juara Piala Presiden 2015, Persib Bandung, 7 Januari 2017.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya