Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
CATATAN buruk Arsene Wenger yang tak pernah menang dalam enam dari delapan pertemuan dengan Pep Guardiola kembali terulang, kemarin. Pada pertempuran yang berlangsung di Etihad, Wenger kembali harus mengakui keunggulan Pep setelah Manchester City menekuk Arsenal 2-1 dalam lanjutan Liga Primer.
Kemenangan itu pun menjadi yang pertama bagi the Citizens atas the Gunners dalam tiga tahun terakhir. Dalam enam pertemuan terakhir, skuat ‘Meriam London’ memegang kendali dengan hasil tiga kemenangan dan tiga imbang sejak kekalahan terakhir mereka 3-6 di Etihad, Desember 2013.
Bagi ‘Manchester Biru’, tambahan tiga angka tersebut juga bak oasis bagi Guardiola yang sebelumnya hanya meraih 3 poin dalam 3 laga terakhir di Liga Primer. Kini mereka berhak kembali ke tiga besar dengan 34 angka.
“Rasanya sangat berarti buat kami dapat menang atas salah satu tim terbaik di Liga Primer. Sangat bagus dapat kembali lagi ke jalur kemenangan,” ujar Guardiola.
Dalam pertandingan di kandang City tersebut, tim tamu unggul cepat hanya 5 menit setelah kick-off melalui gol yang dilesakkan Theo Walcott, hasil umpan terobosan Alexis Sanchez. Namun, tuan rumah mampu bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Leroy Sane (47’) dan Raheem Sterling (71’).
Kekalahan itu sulit diterima Wenger yang kemudian mengkritik wasit Martin Atkinson. Menurut arsitek berusia 67 tahun tersebut, kedua gol kemenangan City merupakan hasil offside yang sengaja diloloskan sang pengadil lapangan.
“Kami kebobolan oleh dua gol offside dan itu sangat sulit diterima pada pertandingan sepenting ini. Namun, kami tidak bisa berbuat apa-apa karena wasit (Liga Primer) dilindungi dengan sangat baik, seperti singa di kebun binatang. Kami harus menelan keputusan tidak mengenakkan itu,” sindir pelatih berjuluk the Professor tersebut.
Bagi Arsenal, kekalahan ini merupakan kali kedua beruntun setelah tengah pekan lalu mereka ditekuk Everton dengan skor yang sama. Akibatnya, tim asal London Utara tersebut kembali terkena kutukan ‘nomor empat’ karena kini merosot ke urutan tersebut dengan 34 poin alias selisih 9 angka dari pemuncak tabel sementara, Chelsea. (AFP/Rul/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved