Guardiola dan Wenger Saling Menebar Pujian

Nurul Fadillah
18/12/2016 06:49
Guardiola dan Wenger Saling Menebar Pujian
(AFP PHOTO / JOSEP LAGO / ADRIAN DENNIS)

DUEL panas bakal terjadi di Stadion Etihad, malam ini, saat sang empu kandang, Manchester City, menjamu Arsenal dalam lanjutan Liga Primer Inggris.

Kerapatan selisih poin kedua tim dan posisi mereka yang begitu berimpitan di klasemen membuat duel tersebut diprediksi bakal berlangsung sengit.

City yang sementara berada di posisi keempat dengan 33 poin dari 16 laga pasti akan berusaha mati-matian untuk merebut kemenangan demi menggeser posisi sang rival yang tepat berada di atas mereka (ketiga) dengan 34 poin dan tentu sekaligus Liverpool yang ada di urutan kedua dengan nilai sama dengan Arsenal.

Sebaliknya, the Gunners juga pasti akan berusaha mati-matian untuk mencuri angka demi mempertahankan posisi. Apalagi, meski tengah memburu sang pemuncak klasemen, Chelsea, pada saat yang sama mereka juga menjadi buruan Tottenham Hotspur yang saat ini ada di peringkat kelima dengan 30 poin.

Dengan kata lain, kemenangan menjadi sesuatu yang mutlak bagi mereka. Bagi arsitek Arsenal, Arsene Wenger, laga nanti bisa saja menjadi kesempatan dia untuk mempermalukan tim besutan Pep Guardiola tersebut yang belakangan tengah labil.

Meski sukses memetik kemenangan 2-0 atas Watford di laga terakhir, sebelumnya the Citizenz menelan dua kekalahan beruntun, yakni 1-3 dari Chelsea dan 2-4 dari Leicester City. Di sisi lain, Guardiola juga pasti sudah belajar banyak dari dua kekalahan timnya tersebut.

Uniknya, alih-alih melakukan psywar, arsitek kedua tim justru saling memuji. Wenger bahkan tidak sungkan memuji Guardiola yang dia sebut punya filosofi seperti dirinya, yakni bermain menyerang.

“Pep Guardiola, seperti saya. Kami mengusung strategi menyerang dan ketika kami tidak menang orang-orang mempertanyakannya. Secara keseluruhan, saya pikir dia selalu mempromosikan gaya permainannya yang positif dan saya setuju dengannya,” ujar ‘sang Profesor’.

Di sisi lain, Guardiola mengaku sangat menghormati dan mengagumi juru taktik asal Prancis tersebut. “Hidup tidak melulu hanya soal trofi. Saya juga tahu, tidak mudah merebut gelar Liga Primer. Saya kagum dengan cara dia menerapkan taktik dan memilih pemain,” ujar mantan arsitek Bayern Muenchen dan Barcelona itu.

Sementara itu, pada saat yang hampir bersamaan, Tottenham Hotspur kembali menebar ancaman bagi empat tim yang ada di atas Mereka. The Lily White akan menjamu Burnley di White Hart Lane.

Arsitek Spurs, Mauricio Pochettino, pun meyakinkan skuat asuhannya itu untuk kembali pada perburuan gelar Liga Primer, dimulai dari laga kontra Burnley hari ini.

Tim yang dipimpin kapten Hugo Lloris tersebut berpeluang besar menang jika dilihat dari performa buruk Burnley yang hanya mendapat satu kemenangan dari lima laga terakhir.

The Lily Whites bahkan unggul dengan 2 kemenangan dan 2 hasil imbang di 5 pertemuan terakhir kedua tim.

Makin kukuh
Chelsea semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen setelah membekuk Crystal Palace 1-0 di Selhurst Park, London, kemarin. Satu-satunya gol kemenangan the Blues tersebut dicetak Diego Costa pada menit ke-43.
Berkat tambahan tiga poin tersebut, Chelsea kini me­ngumpulkan 43 poin dari hasil 17 pertandingan.

Mereka kini sementara unggul sembilan poin atas Liverpool dan Arsenal yang ada di posisi kedua dan ketiga. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya