Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
EMPAT kali sudah skuat 'Merah Putih' melepas kesempatan menjuarai Piala AFF. Pelatih Indonesia Alfred Riedl pun ingin pasukannya mengubah memori buruk itu menjadi sejarah emas kala menghadapi Thailand di partai final.
Pelatih asal Austria berusia 67 tahun itu menilai Boaz Solossa dan kawan-kawan berpeluang mengakhiri paceklik gelar. Meski sempat dipandang sebelah mata, mereka mampu menapak partai puncak bertemu tim 'Gajah Putih' dan laga pertama digelar di Stadion Pakansari, Bogor, hari ini.
"Setelah sanksi 1,5 tahun (oleh FIFA) dan pembatasan dua pemain (oleh klub), saya bangga dengan pencapaian kami saat ini. Sekarang saatnya mencetak sejarah," tukas Riedl saat jumpa pers di Sentul, kemarin.
Syarat pertama ialah menang meyakinkan dalam duel kandang sehingga beban pada pertandingan kedua di kandang Thailand, Sabtu (17/12), lebih ringan. Namun, status tuan rumah tidak lantas membuat timnas diunggulkan. Thailand menang 1-0 pada semifinal Piala AFF 2008. Boaz dkk juga ditaklukkan Teerasil Dangda dan koleganya pada penyisihan Grup A dengan skor 2-4.
"Kami mengalami masalah kebugaran saat itu. Kami banyak melakukan kesalahan dan pantas kalah. Tapi kami mencetak dua gol dan percaya diri dapat mengulanginya," ucap Riedl.
Riedl akan memainkan skuat terbaik. Di lini belakang, duet Fachruddin Aryanto dan Hansamu Yama Pranata sebagai bek tengah serta Abduh Lestaluhu dan Benny Wahyudi di sisi kanan kiri.
Di tengah, Stefano Lilipaly akan bertandem dengan Bayu Pradana sebagai penopang lini depan yang mengandalkan Lerby Eliandry atau Ferdinand Sinaga untuk menyokong penyerang utama Boaz. Sektor sayap dipercayakan kepada Andik Vermansyah dan Rizki Rizaldi Pora.
Indonesia harus waspada karena bomber Thailand Teerasil Dangda dapat merumput. Mantan penyerang klub Spanyol, Almeria, itu sempat cedera bahu, tapi sang pelatih, Kiatisuk Senamuang, memastikan ia siap tempur.
Thailand menilai Indonesia tetap merupakan tim tangguh, apalagi kali ini mendapat dukungan luar biasa dari suporter. "Saya pernah main di Indonesia dan pernah merasakan atmosfernya," jelas kiper Thailand yang mantan pemain Persib Bandung, Shinthaweechai Hathairattanakool.
Antusiasme suporter untuk memberikan dukungan langsung kepada timnas memang luar biasa. Mereka berjibaku untuk mendapatkan tiket, bahkan rela antre berjam-jam. Sat/X-8
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved