Chelsea Terancam Pemotongan Poin, Conte Marah

ANTONIO Conte mengecam laporan bahwa Chelsea terancam hukuman pemotongan poin terkait perkelahian antarpemain dalam laga melawan Manchester City.

Chelsea dan Manchester City telah didakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena tidak mengendalikan pemain mereka setelah terjadi perkelahian antarpemain di akhir laga yang dimenangkan the Blues 3-1 pada Sabtu (3/12).

Striker Manchester City Sergio Aguero diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap David Luiz. Insiden itu menyebabkan pekerlahian antarpemain dari kedua tim dengan Fernandinho diganjar kartu merah karena mendorong gelandang Chelsea Cesc Fabregas.

Aguero diganjar skorsing empat laga sementara Fernandinho tiga laga.

Sunday Mirror melaporkan bahwa Chelsea terancam terkena hukuman pemotongan poin karena melakukan pelanggaran berulang. Ini merupakan kelima kalinya dalam 19 bulan Chelsea dipanggil Komisi Disiplin FA terkait perilaku pemain mereka.

Musim lalu, Chelsea diperingati mengenai aksi pemain mereka di masa depan saat mereka mengajukan banding atas hukuman denda setelah terjadi perkelahian antarpemain dalam laga melawan Tottenham Hotspur.

Sunday Mirror menyebut perkelahian terjadi yang melibatkan Chelsea membuat FA akan memangkas satu poin dari the Blues. Ini adalah kali pertama hukuman semacam itu dijatuhkan sejak 1990 saat para pemain Manchester United dan Arsenal berkelahi di lapangan.

Jika benar pemotongan skor dijatuhkan kepada Chelsea, itu akan menjadi pukulan telak dalam upaya mereka menjadi juara Liga Primer Inggris. Conte pun mempertanyakan hal itu.

"Anda bercanda? Bagi saya, jika Anda terlibat masalah itu meski itu bukan kesalahan Anda, Anda harus dihukum? Mengapa? Saya tidak mengerti," kata Conte.

"Selepas laga, Anda bisa melihat bahwa pemain saya berusaha mengendalikan diri. Saya meminta semua orang jujur mengatakan apakah ini kesalahan kedua tim atau satu tim," imbuhnya. (AFP/OL-3)