Menpora Anjurkan Penjualan Tiket Final Piala AFF Secara Offline

Kautsar Halim
09/12/2016 16:31
Menpora Anjurkan Penjualan Tiket Final Piala AFF Secara Offline
(ANTARA)

DISTRIBUSI penjualan tiket Piala AFF sempat mengalami kendala ketika Indonesia menggelar leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Kondisi itu langsung direspons kritis oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Penjualan tiket semifinal sempat bermasalah karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan ketersediaan tiket.

Membludaknya antusias suporter Tanah Air membuat situs daring penjualan sulit diakses dan bahkan tidak bisa dibuka sama sekali.

Sebagai alternatif pembelian, sebanyak 10 ribu lembar tiket akhirnya dijual secara offline di loket pintu utara Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun bukannya memberi solusi, strategi itu malah memunculkan masalah baru, seperti maraknya calo, serta pemalsuan tiket.

Sejatinya, skema penjualan tiket diatur secara langsung oleh AFF yang bekerja sama dengan situs penjualan lokal, Kiostix.

PSSI, terlebih lagi pihak Kemenpora, memang tidak memiliki wewenang untuk mendistribusikan tiket tersebut secara langsung.

"Saya baru tahu PSSI enggak boleh terlalu ikut campur untuk urusan teknis pendistribusian tersebut. Tapi saya harap ke depannya jangan sampai terulang lagi hal-hal yang terjadi menjelang semifinal. Saya menyayangkan hal itu karena suporter kita benar-benar ingin menyaksikan Timnas," ujar Imam seusai menyambut kepulangan Timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (8/12)

"Kalau penjualan secara online memiliki kesulitan. Silakan saja dibuka secara offline dari sekarang. Tapi, bukanya harus di loket yang mudah dijangkau suporter," tegas Imam. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya