Tim Garuda Adaptasi Cuaca

Satria Sakti Utama
05/12/2016 08:30
Tim Garuda Adaptasi Cuaca
(ANTARA/WIDODO S JUSUF)

SETELAH menang 2-1 atas Vietnam di laga pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (3/12) malam, kemarin timnas Indonesia langsung terbang menuju Vietnam.

Tim Garuda langsung bersiap menghadapi leg kedua yang akan berlangsung Rabu (17/12) lusa.

Dengan menumpang pesawat Thai Airlines, Boaz Salossa dan kawan-kawan meninggalkan Indonesia pukul 13.05 WIB dan dijadwalkan tiba di 'Negeri Paman Ho'--julukan Vietnam-- pada pukul 19.00 waktu setempat.

Rencana keberangkatan Timnas Indonesia yang lebih awal ini untuk mengantisipasi perbedaan cuaca di Vietnam.

Lokasi pertandingan yang berada di Hanoi yang notabene berada di bagian utara wilayah Vietnam membuat kondisinya lebih dingin jika dibandingkan Indonesia.

Apalagi, saat ini telah memasuki bulan Desember atau kurun musim dingin, yakni suhu Hanoi diperkirakan pada angka 10 hingga 15 derajat celcius.

Meskipun perbedaan suhunya tidak terlalu ekstrem, pelatih Indonesia Alfred Riedl ingin anak didiknya segera beradaptasi dengan situasi tersebut.

"Kami punya waktu sekitar tiga hari untuk melakukan adaptasi cuaca. Di sana sedang musim dingin dan pemain harus segera terbiasa," tuturnya.

Sementara itu, bintang Timnas Indonesia Andik Vermansyah mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terbawa euforia berlebihan kemenangan 2-1 atas Vietnam.

Ia menambahkan tugas Indonesia tidak lebih mudah dalam melakoni laga di Vietnam meskipun hanya membutuhkan hasil seri untuk mencapai babak final Piala AFF 2016.

"Penting sekali kemenangan kemarin, tapi kita jangan puas terlebih dahulu karena leg kedua di sana saya yakin akan sangat berat. Kita harus kerja keras dan Insya Allah bisa lolos ke final," tandas punggawa Selangor FA ini.

Walau kalah di laga pertama, peluang Vietnam untuk lolos tetap terbuka lebar.

Pasukan Bintang Emas, julukan Vietnam, hanya butuh kemenangan 1-0 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, untuk me-nyingkirkan Indonesia.

Taklukan Myanmar

Thailand kian menunjukkan tajinya sebagai juara bertahan sekaligus tim unggulan di ajang Piala AFF setelah menaklukkan Myanmar dengan dua gol tanpa balas pada leg pertama babak semifinal, kemarin.

Kemenangan Thailand ini semakin sempurna karena dilakukan di kandang lawan, yakni Stadion Thuwanna YTH Yangon.

Teerasil Dangda menjadi bintang Thailand dalam laga tersebut dengan memborong dua gol kemenangan timnya.

Gol pertama ia ciptakan menit ke-23 memanfaatkan lubang di pertahanan Myanmar.

Di paruh kedua tepatya menit ke-55, eks penyerang klub Spanyol Almeria ini menunjukkan kualitas dengan mencetak gol berkelas.

Ia mengelabui salah satu bek Myanmar sebelum menceploskan bola ke gawang Kyaw Zin Phyo.

Pasukan 'Malaikat Putih', julukan Myanmar, sejatinya tidak begitu saja menyerah dari Thailand.

Bermain di depan pendukungnya membuat Aung Thu dkk mencoba mendominasi permainan.

Namun, mentalitas tim sempat anjlok saat gol penyeimbang hasil sundulan Kaung Set Naing di menit ke-36 dianulir wasit Uzbekistan Ilgiz Tantashev.

Hasil ini tentu membuat peluang skuat asuhan Kiatisuk Senamuang untuk lolos ke partai puncak terbuka sangat lebar.

Mereka hanya perlu bermain imbang atau minimal kalah dengan skor tipis pada laga kedua 8 Desember mendatang.

Jika itu terwujud, Thailand akan mencicipi partai final kedelapan kalinya sepanjang turnamen antarnegara ASEAN ini digelar. (R-2)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya