Alfred Riedl Optimistis Tim Garuda Lolos ke Babak Final

INDONESIA hanya membutuhkan keunggulan satu gol saat melakoni laga tandang babak semifinal Piala AFF 2016 di Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12) nanti.

Kepastian itu didapat setelah skuat asuhan Alfred Riedl memetik kemenangan tipis 2-1 di leg pertama di Stadion Pakansari, Bogor, semalam.

Hasil itu belum sepenuhnya menguntungkan bagi skuat ‘Garuda’--julukan Indonesia--untuk mengamankan tiket final. Jika menang 1-0 di pertandingan kedua, Vietnam otomatis menyingkirkan Indonesia.

Meskipun demikian, Riedl mengaku masih optimistis Indonesia mencapai babak final kembali setelah terakhir melakukannya di Piala AFF 2010.

“Saya pikir ini pertandingan menarik, kedua tim saling serang. Gol tandang tidak bagus bagi kami, tentu. Namun, bukan mustahil kami mencetak gol yang sama di pertemuan kedua. Kami optimistis untuk lolos ke Final,” tukas pelatih asal Austria itu seusai pertandingan.

Di paruh pertama, Vietnam membe­ri perlakuan khusus terhadap dua sayap Indonesia. Pelatih Vietnam Nguyen Huu Thang pun menginstruksikan anak didiknya untuk memberikan penjagaan berlapis.

Namun, skuat ‘Garuda’ berhasil mencuri keunggulan lebih dahulu. Eksekusi tendangan sudut Rizki Pora sukses dikonversi menjadi gol oleh pemain debutan di Piala AFF bek Hansamu Yama Pranata pada menit ketujuh.

Akan tetapi, keunggulan tersebut hanya bertahan 10 menit. Wasit Gillet Jarred Gavan asal Australia memberikan hadiah titik putih setelah Benny Wahyudi melakukan pelanggaran. Eksekusi gelandang Nguyen Van Quyet dapat menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, pelanggaran keras terhadap Ferdinand Sinaga terjadi di kotak pe­nalti. Wasit pun kembali menunjuk titik putih, kali ini untuk Indonesia. Sebagai algojo, Boaz Solossa membuat Indonesia kembali unggul 2-1 pada menit ke-50. (Sat/I-2)