Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KOMITMEN klub-klub yang berkiprah di kompetisi Indonesia Soccer Championship untuk mendukung tim nasional di level internasional kembali dipertanyakan.
Setelah hanya bersepakat memberikan kuota dua pemain kepada Alfred Riedl, kini sejumlah tim enggan menjaga komitmen untuk melepas pemain mereka.
Setelah Semen Padang menolak menyerahkan kiper Jandia Eka Putra, giliran Persipura Jayapura menolak melepas Yohanes Ferinando Pahabol.
'Mutiara Hitam'--julukan Persipura--merasa keberatan dengan pemanggilan Pahabol yang begitu mendadak.
Apa-lagi penyerang lincah itu dipersiapkan untuk laga melawan Persiba Balikpapan di ajang Indonesia Soccer Championship 2016, Sabtu (19/11).
Tenaga Pahabol dinilai sangat penting bagi Persipura yang kini menargetkan tiga poin.
"Kenapa momen pemanggilan pemain ke timnas di saat krusial? Kami akan mempertimbangkan itu. Saya pikir lebih baik ada komunikasi antara staf pelatih timnas dan klub. Ini kompetisi berjalan dan pekan krusial tiba-tiba ada pemanggilan striker," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano, kemarin.
Pemanggilan mendadak penyerang 24 tahun itu sebenarnya tidak mengherankan.
Hal itu disebabkan Pahabol diplot sebagai pengganti Irfan Bachdim yang cedera, Selasa (15/11) lalu.
Itu berarti hanya empat hari jelang laga pertama melawan Thailand di Piala AFF 2016.
Akan tetapi, Benhur ber-keras terlalu riskan melepas Pahabol saat ini.
Hal itu disebabkan Persipura sebelumnya telah merelakan sang kapten Boaz Solossa yang lebih dahulu bergabung dengan skuat 'Garuda'--julukan Indonesia.
"Kami sudah kasih striker terbaik di Indonesia, tetapi kenapa meminta dua pemain di posisi yang sama? Kemarin panggil Dominggus Fakdawer tapi tidak dimainkan, padahal kami butuh. Kesepakatan dua pemain. Kalau panggil Pahabol, berarti sudah tiga pemain," imbuh Benhur.
Opsi terbaik
Pemanggilan Pahabol bukan tanpa alasan.
Asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal menilai Pahabol menjadi opsi terbaik untuk mendampingi Boaz dan sangat dibutuhkan saat ini.
Indonesia kini hanya menyisakan tiga penyerang saja, yakni Boaz, Ferdinand Sinaga, serta Lerby Eliandry.
"Dia punya tipe berbeda (jika dibandingkan dengan Irfan), dia mungkin bisa menjadi joker, bisa kacaukan lawan sedikit dengan gocekan dan kemampuan menggiring bola," tukas Pikal.
Di sisi lain, Irfan Bachdim mengeluarkan segala unek-unek setelah dicoret dari timnas Indonesia melalui akun media sosial.
Pesepak bola 28 tahun itu mengaku sedih tidak dapat meneruskan perjuangannya bersama Andik Vermansyah dkk.
Namun, ia berjanji akan segera bangkit dan mendoakan rekan-rekannya agar dapat berbicara banyak dalam ajang Piala AFF 2016.
'Merupakan impian bagi saya bermain untuk timnas dan saya tidak akan menye-rah dan akan segera fit untuk kembali lagi. Ini adalah sepak bola dan hal seperti ini bisa terjadi. Ini bukan kesalahan pemain lain atau siapa pun. Saya mendukung kalian semua dan berdoa yang terbaik', tulis Irfan. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved