Italia dan Jerman Bermain Imbang Tanpa Gol

PERTANDINGAN persahabatan yang mempertemukan dua kekuatan sepak bola Eropa, Italia dan Jerman, Selasa (15/11) berakhir antiklimaks. Kedua tim tidak bisa mencetak gol sehingga laga berakhir imbang 0-0.

Bermain di San Siro, banyak orang berharap bisa melihat banyak gol dari kedua tim dengan suguhan atraksi permainan yang hebat. Akan tetapi, nyatanya, baik Italia maupun Jerman sama-sama tidak bisa mencetak gol.

Menggunakan formasi 3-4-3, Italia berhasil menguasai jalannya laga. Itu terlihat dari statistik penguasaan bola. Gli Azzurri unggul 62% berbanding 38 persen. Kedua tim juga memadukan pemain senior dan muda untuuk dicoba dalam laga ini.

Namun, tidak ada gol dari kedua tim. Italia dan Jerman menutup rangkaian jeda internasional mereka dengan hasil imbang 0-0.

Cukup antiklimaks bagi kedua tim, terutama bagi publik Italia yang menginginkan balas dendam setelah disingkirkan Jerman di perempat final Piala Eropa 2016 yang lalu.

Pelatih Italia Giampiero Ventura mengaku legowo dengan hasil 0-0 yang diterima anak asuhnya. Ia menyebut Gli Azzurri sebenarnya bisa melakukan lebih baik dalam pertandingan tadi.

"Ini adalah hasil yang harus kami terima. Kedua belah pihak yang kehilangan beberapa pemain penting, tetapi mereka adalah juara dunia dan kami membiarkan mereka praktis tidak melakukan apa," kata Ventura kepada Rai Sport.

"Selain ada beberapa peluang yang mengenai tiang, kami memiliki empat atau lima peluang di depan mata yang sebenarnya bisa kami selesaikan lebih baik. Saya menghargai pendekatan, tekad, dan pembacaan situasi tertentu. Kami bermain di Israel dengan 3-5-2, di Liechtenstein dengan 4-2-4 dan di sini dengan 3-4-3, semua dengan dua hari pelatihan untuk persiapan," lanjutnya.

"Saya mengagumi tim ini dan siapa saja yang bisa membaca yang tersirat akan menyadari masa depan jauh lebih baik daripada orang pikir," tegasnya. (MTVN/OL-3)