Menpora tidak Hadir di Kongres PSSI

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tidak terlihat di Kongres Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tengah berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Imam diwakilkan oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.

Hal itu juga disampaikan Pengganti Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan dalam sambutannya.

"Selamat datang kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Meskipun Menpora tidak bisa hadir sehingga diwakili oleh Pak Gatot S Dewabroto kami ucapkan selamat datang," ujar Hinca.

Menpora Imam semula dijadwalkan memberikan kata sambutan pada seremonial Kongres tersebut. Namun, karena berhalangan hadir, dari pihak Kemenpora pun tidak ada yang memberikan kata sambutan.

Gatot pun mengungkapkan, alasan Menteri asal Bangkalan Madura tersebut tidak menghadiri kongres adalah tugas dinas keluar Kota

"Pak Menteri sedang dinas keluar kota. Dia ke Jawa Timur sehingga saya yang mewakilkan. Sambutan Menteri itu bersifat tentatif sehingga karena Pak Imam tidak datang sambutan pun dibatalkan," jelas Gatot di sela-sela acara kongres.

Sejak menjabat sebagai Menpora pada 2014, Imam tidak pernah menghadiri acara yang diselenggarakan oleh PSSI.

Pertama, pada acara Kongres Tahunan PSSI 2015 yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, kedua saat diadakan Kongres Luar Biasa PSSI Pemilihan Ketua Umum 2015 di Hotel J. W Marriot Surabaya. Ketiga, saat Kongres Luar Biasa PSSI 2016 yang bergulir 3 Agustus lalu di Hotel Mercure, Ancol, dan terakhir acara Kongres Biasa Pemilihan Ketua Umum yang bergulir hari ini.

"Tidak adanya sambutan Kemenpora Itu sebagai bentuk murni Kemenpora membiarkan PSSI mandiri khususnya dalam menyelenggarakan kongres ini," imbuh Gatot.

Gatot pun mengatakan, Kongres kali diharapkan dapat melahirkan pemimpin PSSI yang baik dan mampu menghasilkan prestasi sepak bola yang lebih baik.

Menurut Gatot, meskipun bukan olahraga yang ditargetkan untuk meraih emas layaknya bulutangkis dan angkat besi, tim nasional sepak bola Indonesia diharapkan bisa meraih hasil yang sama seperti kedua cabor tersebut di event Piala AFF 2016 yang berlangsung 19 November mendatang di Filipina. (OL-3)