Kepolisian Turunkan 1.000 Personel untuk Kawal Kongres PSSI

Nurul Fadillah
10/11/2016 10:34
Kepolisian Turunkan 1.000 Personel untuk Kawal Kongres PSSI
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

HARI reformasi PSSI yang ditunggu-tunggu para perangkat sepak bola Indonesia telah datang. Hari yang dimaksud adalah Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Exco PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara yang telah berlangsung Kamis (10/11) sejak pukul 09:30 WIB.

Untuk mengamankan jalannya kongres tersebut, pihak kepolisian pun turut dilibatkan. Setidaknya 1.000 orang diturunkan oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara demi pelaksanaan kongres yang aman dan terkendali.

Pasalnya, lebih dari 1.000 bonek dikabarkan akan melakukan aksi di depan lokasi kongres PSSI.

Kepala Polisi Resor Jakarta Utara Kombespol M Awal Chairuddin mengungkapkan, pihaknya sudah menyiagakan para personelnya untuk berjaga di sekitar lokasi. Mereka pun telah menyiapkan persenjatan yang lengkap.

"Ada sekitar 1.000 orang dari pihak kepolisian yang kita bagi ke dalam ring dan untuk yang ring terluar berjarak 2 kilometer dari sini. Ini bagian dari sistem pengamanan yang kami terapkan dan sebelumnya lebih dulu dikaji oleh intelejen," ujar Chairuddin.

Chairuddin pun memastikan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para pendukung Persebaya Surabaya tersebut agar aksi demo dapat dibatalkan. Namun, apabil demo tetap berlangsung, Chairuddin memastikan aksi tersebut akan berlangsung tertib

"Kita pastikan di sini tetap aman. Untuk teman-teman (Bonek) juga kita sudah komunikasi terus biar mereka enggak demo karena engga ada manfaatnya juga karena keputusannya nanti. Kalau untuk perwakilan itu akan berkomunikasi sama PSSI karena mereka yang tangani," lanjutnya.

Pada kongres kali ini, ada sejumlah agenda yang akan dibahas. Agenda utamanya adalah pemilihan Ketua Umum periode 2016-2020.

Beberapa agenda lain yang akan dibahas adalah penghapusan sanksi kepara perorangan dan klub, Unifikasi asosiasi pemain sepakbola Indonesia menjadi asosiasi pemain profesional Indonesia, dan lain-lain. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya