Ditahan Lyon, Juventus Tunda Asa Lolos ke 16-Besar

JUVENTUS harus puas berbagi angka dengan tim tamu, Olympique Lyonnais, pada matchday keempat penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (2/11). Ketika itu, I Bianconeri hanya bermain imbang dengan skor 1-1.

Hasil imbang membuat Juventus turun ke peringkat kedua klasemen sementara grup H dengan mengoleksi delapan poin. Mereka terpaut dua poin dari Sevilla yang berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Dinamo Zagreb.

Dengan demikian, Juventus harus menunda asa untuk lolos ke babak 16-besar Liga Champions lantaran masih terpaut empat poin dari Lyon. Mereka setidaknya butuh meraih satu kemenangan lagi untuk lolos.

Juventus memang cukup kerepotan meladeni perlawanan Lyon. Sebab, tim tamu mampu memberikan perlawanan ketat dan memberikan peluang berbahaya kepada tim besutan Olympique Lyonnais.

Menilik catatan statistik, Juventus hanya unggul tipis dalam penguasaan bola, yakni 56%.

Bahkan, dalam jumlah peluang, Lyon terbilang lebih agresif ketimbang Juventus. Tercatat, mereka mampu menciptakan 12 peluang sepanjang pertandingan. Sedangkan Juventus hanya menciptakan 10 peluang.

Di babak pertama, Juventus mencoba untuk tampil menekan. Tepatnya pada menit kedua, mereka menciptakan peluang melalui Miralem Pjanic lewat tendangan bebas. Namun, bola masih bisa ditepis kiper Lyon, Anthony Lopes.

Giliran Lyon yang menyerang. Mereka mampu menciptakan kesempatan emas lewat Maciej Rybus pada menit delapan. Sayangnya, sepakannya mampu dibendung kiper Juventus Gianluigi Buffon.

Juventus langsung merespon. Pada menit kesepuluh, striker Mario Mandzukic menciptakan peluang emas dengan melepaskan sepakan yang masih bisa ditangkap Lopes.

Kebuntuan terpecah ketika laga memasuki menit ke-12. Kala itu, Gonzalo Higuain sukses membobol gawang Lyon lewat titik penalti. Kesempatan penalti didapat Juventus usai bek Lyon Mouctar Diakhaby melakukan pelanggaran kepada Stefano Sturaro.

Juventus semakin percaya diri usai mencetak gol. Mereka terus melancarkan serangan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

Salah satu peluang berbahaya terjadi pada menit ke-25. Ketika itu, Claudio Marchisio melepaskan sepakan dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari Sturaro. Namun, upayanya belum mampu membuahkan hasil lantaran bola masih melenceng di sisi kiri gawang.

Laga semakin berjalan menarik jelang turun minum. Kedua tim sama-sama rajin membuat peluang. Namun, skor 1-0 untuk keunggulan Juventus tidak berubah hingga babak pertama usai.

Juventus mencoba untuk tampil dominan ketika memasuki babak kedua. Pada menit ke-52, striker Juventus Mandzukic melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun, upayanya gagal membuahkan hasil untuk Juventus.

Tekanan tidak membuat mental pemain Lyon turun. Mereka justru mampu tampil agresif dan membahayakan gawang Juventus. Salah satunya terjadi pada menit ke-59. Ketika itu, Corentin Tolisso melepaskan tendangan keras, namun bola tidak menemui sasaran tepat.

Pada menit ke-70, Juventus mendapat peluang emas dari Higuain. Mendapat umpan dari Patrice Evra, striker asal Argentina tersebut melepaskan tembakan yang masih bisa ditangkap Lopes.

Kejutan terjadi pada menit ke-84. Ketika itu, Lyon berhasil menyamakan kedudukan lewat Corentin Tolisso. Ia sukses menyambut umpan Rachid Ghezzal dengan sundulannya.

Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat para pemain Lyon semakin percaya diri. Mereka pun tampil agresif, hal serupa juga dilakukan Juventus.

Juventus sempat mendapat kejutan dari Lyon pada menit injury time. Ketika itu, striker Lyon Alexandre Lacazette mendapat kans emas di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya tidak mampu memberikan hasil untuk Lyon karena bola masih mengarah ke sisi tiang gawang.

Hingga laga usai, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Skor 1-1 bertahan. (MTVN/OL-3)