Adriano Galliani Segera Tinggalkan Kursi CEO AC Milan

KEDATANGAN investor baru di kubu AC Milan memberikan dampak besar dalam susunan jajaran direksi klub. Sejumlah sosok bakal didepak dari posisinya.

Adriano Galliani yang menjabat sebagai CEO klub sejak 1986 menjadi salah satu sosok yang akan ditendang dari posisinya. Bahkan, kabarnya pria berkepala plontos ini akan meninggalkan Milan pada pekan ini.

Apalagi, beberapa waktu lalu Galliani juga sudah menyatakan bahwa dirinya tidak akan menerima tawaran lain selain sebagai CEO klub.

Proses pengambil-alihan saham penuh Milan dari tangan Silvio Berlusconi, kabarnya akan rampung pada bulan ini. Sang investor baru asal Tiongkok dijadwalkan merampungkan proses pembelian klub peraih tujuh titel Liga Champions ini pada 23 November 2016.

Setelah proses pembelian rampung, Galliani akan langsung dilengserkan dari jabatannya. Dengan demikian, berakhir pula masa bakti pria berkepala plontos itu selama 20 tahun sebagai tangan kanan, Silvio Berlusconi.

Selama dua dekade dipercaya membangun kekuatan Milan, Galliani sukses menghadirkan sejumlah prestasi buat Rossoneri. Di antaranya merebut lima titel Piala Eropa atau sekarang Liga Champions, dan delapan trofi scudetto.

Di bawah kendalinya, Milan juga sukses mendatangkan sejumlah pemain top macam, Marco Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Andriy Shevchenko, Rui Costa, Alessandro Nesta, dan Riccardo Kaka. (MTVN/OL-3)