Menuntaskan Misi di Fase Grup Lebih Awal

Satria Sakti Utama
02/11/2016 06:30
Menuntaskan Misi di Fase Grup Lebih Awal
(Ist)

Kamis (3/11) dini hari nanti, Juventus bisa menuntaskan misi untuk keluar dari penyisihan Grup H Liga Champions lebih awal. Skuat asuhan Massimiliano Allegri yang kini mengumpulkan 7 poin hanya perlu mengamankan 3 poin saat menjamu Olympique Lyon di Juventus Stadium.

Peluang ‘si Nyonya Tua’ cukup besar mengingat di pertemuan pertama mereka juga mencuri poin penuh di kandang Lyon dengan keunggulan tipis 1-0. Jika menang lagi, Juve akan mengoleksi 10 poin dan tidak akan terkejar dua pesaing mereka, Lyon dan Dinamo Zagreb, meski masih menyisakan dua laga penyisihan grup lagi.

Menilik rekor kandang pun, tuan rumah sangat sulit dikalahkan. Terakhir kali skuat ‘Hitam-Putih’ dipermalukan di Juventus Stadium ialah oleh Udinese dengan skor 0-1 pada Agustus 2015. Di fase Liga Champions, terakhir kali mereka tumbang di kandang ialah oleh Barcelona pada Juni 2015.

Malam nanti, Allegri akan mengandalkan Gonzalo Higuain yang mulai kembali mencetak gol saat mengalahkan Napoli di Seri A, akhir pekan lalu. Pesepak bola yang merapat ke I Bianconeri dengan banderol 90 juta euro itu sempat melempem dalam empat pertandingan sebelumnya.

“Kedatangan Higuain membuat kami lebih kuat dan lebih percaya diri. Mentalitas ini akan cukup jika kami hanya menargetkan scudetto. Untuk sukses di Eropa, kami harus lebih berkembang lagi,” tutur kapten sekaligus kiper Juventus Gianluigi Buffon.

Sebaliknya bagi Lyon, mencuri poin di Turin akan menjadi kemajuan besar mengingat mereka kalah di laga kandang-tandang dalam perempat final Liga Champions 2013-2014 melawan juara Seri A itu. Satu poin saja pun cukup untuk menyelamatkan peluang tim besutan Bruno Genesio itu melaju ke 16 besar tahun ini.


Perayaan ke-100

Bukan hanya Juve yang berpeluang lolos di matchday ke-4. Borussia Dortmund, Real Madrid, Leicester City, dan Sevilla juga bisa mengamankan tiket ke fase gugur jika mampu menyegel 3 poin.

Bagi Madrid, partai kontra Legia Warsawa juga akan menjadi laga spesial bagi pelatih Zinedine Zidane. Pasalnya, duel yang akan digelar di Pepsi Arena itu akan menjadi pertandingan ke-100 baginya sebagai seorang pelatih utama.

Zizou memulai karier kepelatih-annya bersama Real Madrid Castilla pada Juni 2014. Ia memimpin tim satelit tersebut dalam 57 laga. Pada awal Januari 2016, Zidane kemudian dipromosikan ke tim utama menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Selama memimpin Los Galacticos, Zidane memiliki rasio kemenangan 76,19% dalam 42 pertandingan. Mantan kapten timnas Prancis itu pun sukses mempersembahkan gelar La Undecima Liga Champions, musim lalu.

Akan tetapi, laga di Polandia akan sedikit terganggu masalah kebugaran pemain, khususnya di lini belakang.

Setelah Sergio Ramos, kini giliran Pepe yang absen karena cedera otot di kaki kiri.

Meski demikian, sektor penyerangan Madrid tetap terjaga karena Alvaro Morata dan Karim Benzema sama baiknya. “Alvaro dan Benzema sama-sama bermain baik. Alvaro mencetak gol sebelumnya. Benzema juga bagus,” jelas Zidane. (AFP/Football Italia/Marca/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya