Rebutan Eksekusi Penalti Warnai Momen Bersejarah Crotone

PENDATANG baru Seri A Crotone mencetak rekor dalam sejarah klub itu pada Minggu (30/10) meski kemenangan perdana mereka di turnamen terakbar Italia itu diwarnai dengan argumen mengenai siapa yang akan mengambil eksekusi penalti.

Dengan hanya mendapatkan dua poin dari 10 laga sebelum meraih kemenangan 2-0 atas Chievo pada Minggu (30/10), Crotone tampaknya akan segera kembali ke Seri B.

Karenanya, ketegangan sangat tinggi sehingga menyebabkan Diego Falcinelli dan Marcello Trotta berselisih selama beberapa menit mengenai siapa yang akan melakukan eksekusi penalti, beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Akhirnya, Trotta yang menjadi eksekutor dan dia sukses menjebol gawang Chievo Stegano Sorrentino untuk membuat Crotone unggul 1-0 di masa paurh waktu.

"Ini bukan kali pertama hal ini terjadi," aku pelatih Crotone Davide Nicola.

"Hal itu bisa menjadi lebih buruk mengingat sejumlah eksekutor penalti kami sedang mengalami cedera. Saya mengatakan kepada mereka, jika kita gagal mengeksekusi penalti, kita akan terlihat bodoh. Untungnya, kami sukses mencetak gol," imbuhnya.

Laga itu berlangsung menegangkan hingga akhir laga. Terlebih laga itu untuk pertama kali digelar di Stadio Scida setelah Crotone harus memainkan laga kandang mereka pada awal musim ini di Pescara karena stadion mereka sedang menjalani renovasi.

Falcinelli memastikan kemenangan tim tuan rumah dengan mencetak gol di masa injury time babak kedua yang memancing selebrasi luar biasa.

Kemenangan perdana Crotone di Seri A itu tidak mengubah posisi mereka di klasemen sementara. Mereka masih berada di dasar klasemen dengan raihan lima poin, tertinggal satu poin dari Palermo yang masih mengantongi satu laga. (AFP/OL-3)