West Ham Ancam Hukum Penonton yang Terlibat Kerusuhan

Basuki Eka Purnama
27/10/2016 13:32
West Ham Ancam Hukum Penonton yang Terlibat Kerusuhan
(Pendukung West Ham -- AP Photo/Alastair Grant)

WEST Ham United mengancam akan menghukum penonton yang terlibat aksi kekerasan terhadap para pendukung Chelsea dalam laga Piala Liga antara kedua klub asal London itu, Rabu (26/10).

Polisi dalam jumlah besar ditempatkan di dalam Stadion London, sebelumnya bernama Stadion Olimpiade, dimana terjadi sejumlah aksi kekerasan yang melibatkan para pendukung West Ham sejak mereka hijrah ke stadion kandang baru mereka itu pada awal musim.

Namun, kerusuhan kembali pecah menjelang akhir laga saat the Hammers menang 2-1 atas Chelsea, dengan polisi dan pengawas pertandingan berusaha memisahkan pendukung kedua belah pihak saat koin, botol, dan bangku plastik dilemparkan.

"West Ham United dan Stadion London mengecam aksi individu yang terlibat dalam insiden delam laga melawan Chelsea," ungkap West Ham dalam keterangan resmi mereka.

"Meski kerusuhan itu cepat teratasi, West Ham, mengacu pada kebijakan tanpa toleransi kami, akan bekerja sama dengan Stadion London, Kepolisian, dan Chelsea, untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat."

"Setelah teridentifikasi, mereka yang dipastikan melakukan aksi tidak pantas akan dilarang menghadiri pertandingan West Ham selama seumur hidup. West Ham juga akan meminta pengadilan untuk melarang individu itu untuk hadir dalam segala acara sepak bola dalam bentuk apa pun," imbuh klub Liga Primer Inggris itu.

Arsitek West Ham United Slaven Bilic juga mengecam aksi kerusuhan itu.

"Laga sedang berlangsung dan saya berkonsentrasi ke laga itu. Namun, apa pun yang terjadi, kami sebagai klub, menentangnya. Apa yang terjadi, terutama di Inggris, tidak bisa diterima," tegasnya. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya