Tidak Ambil Penalti, Rooney Dikritik

TERJADI kisah mengejutkan pada pertandingan Manchester United vs Fenerbahce saat Wayne Rooney memberikan kesempatan kepada Paul Pogba dan Anthony Martial untuk mengeksekusi penalti. Hal itu menuai kritik dari legenda Inggris, Michael Owen.

Pogba berhasil membuka pesta gol United atas Fenernbahce setelah berhasil mengekseskusi penalti pada menit ke-31. Padahal, seperti diketahui, algojo 12 pas The Red Devils adalah Rooney. Setelah itu, Martial juga berhasil mencetak gol lewat penalti pada menit ke-34.

Hal itu menjadi pertanyaan, mengapa Rooney memberikan tugasnya kepada Pogba dan Martial. Terlebih, sang pemain sedang mengejar raihan gol Sir Bobby Charlton bersama United.

"Ini membuat saya heran. Ia masih harus mengambil penalti. Ia striker utama tim," ujar Owen kepada The Mirror, Jumat (21/10).

"Dua belas tahun lalu bermain melawan Fenerbahce di pertandingan pertamanya untuk United, Wayne Rooney 'mencuri' bola dari Ryan Giggs," sambungnya.

Rooney berhasil mencetak hattrick ke gawang Fenerbahce termasuk satu tendangan bebas ketika ia meminta izin kepada Giggs untuk mengambil kesempatan tersebut.

Owen menambahkan: "Wayne Rooney sedang berjuang untuk mengembalikan kepercayaan diri. Ia adalah tipe pemain pencetak gol."

"Jika dia mencetak dua gol penalti malam ini, ia akan berada di depan Ruud van Nistelrooy dalam urusan mencetak gol di kancah Eropa dan satu di belakang Sir Bobby Charlton dalam daftar top skor sepanjang masa United," ucap Owen.

"Ia harus ingin mencetak gol. Ketika ia masih muda ia sangat lapar. Ia ingin mencetak gol. Ia sangat menginginkan. Ketika mendapat penalti, ia harus mengambilnya," tutur Owen.

Dalam pertandingan tersebut, Pogba berhasil mencetak dua gol. Sementara dua gol lainnya dicetak oleh Martial dan Jese Lingard. Skor akhir 4-1 untuk United. (MTVN/OL-3)