Ada Kemungkinan Kongres PSSI Ditunda

POLEMIK tentang lokasi Kongres PSSI masih belum menemukan solusi. Jika polemik tersebut berlanjut, bukan tidak mungkin kongres bakal ditunda.

Peran pemerintah untuk memberikan izin digelarnya kongres ini menjadi titik permasalahan. Sebab pemerintah, dalam konteks ini Kemenpora, hanya akan merekomendasikan kongres jika digelar di Yogyakarta. PSSI sendiri mengaku pasrah. Namun, yang menjadi masalah adalah bagaimana nasib undangan yang sudah tersebar ke 106 voters.

"Jika melihat situasi seperti ini (polemik lokasi kongres) ada kemungkinan kongres akan ditunda. Tapi untuk mewujudkan agar kongres berlangsung di Yogyakarta, butuh 40 hari untuk merealisasikannya. Pengunduran itu sudah ada dalam statuta FIFA," ujar anggota Exco PSSI Toni Apriliani.

Pria yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI itu menjelaskan jika ada kongres, setidaknya PSSI harus melaporkan ke FIFA paling lambat delapan minggu sebelum acara itu terlaksana. Namun, jika ada pemindahan lokasi, FIFA juga harus memberikan toleransi.

"Jika memang ada pemindahan lokasi, FIFA akan menoleriransinya. Sementara undangan sudah kami sebar ke voters 40 hari sebelum acara dan tentunya perwakilan dari FIFA dan AFC yang rencananya akan tiba di Makassar pada 15 Oktober mendatang," terangnya.

"Pada 15 Oktober sore, perwakilan dari FIFA dan AFC akan datang ke Makassar. Sementara 16 Oktober (malam) kami akan mengadakan rapat," tandasnya.

Kongres PSSI akan berlangsung pada 17 Oktober 2016. Agenda Kongres PSSI sendiri adalah memilih calon Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum, dan Exco.

Rencananya, Kongres ini akan dihadiri sebanyak 106 voters atau pemilik suara Kongres PSSI. Mereka berasal dari perwakilan Asosiasi Provinsi, klub Liga Super, klub Divisi Utama, dan klub Liga Nusantara. (MTVN/OL-3)