Del Piero Berencana ke Indonesia

Basuki Eka Purnama
09/10/2016 18:10
Del Piero Berencana ke Indonesia
(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PESEPAK bola asal Italia Alessandro Del Piero dalam waktu dekat akan mengunjungi Indonesia. Sekalipun belum diketahui kepastian waktunya, mantan pemain Juventus itu menegaskan rencana kedatangannya ke Indonesia melalui sebuah rekaman di Vatikan.

Rencana kunjungan itu terungkap dalam rekaman singkat Del Piero melalui video singkat yang direkam Pastor Markus Solo Kewuta SVD, satu-satunya pastor asal Indonesia yang menjadi pejabat di Vatikan.

Rekaman tersebut dikirimkan Markus Solo kepada AM Putut Prabantoro, Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), Jumat (7/10).

Sebanyak dua kali Markus Solo secara khusus bertemu dengan Alessandro Del Piero dalam Konferensi Olahraga untuk Pelayanan Kemanusiaan (Sport At The Service of Humanity The First Global Conference on Sport & Faith) di Aula Paulus ke VI, Vatikan, Rabu (5/10).

Konferensi yang berlangsung selama tiga hari itu dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, para pemuka agama seluruh dunia dan para atlet. Del Piero menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut.

Dalam rekaman tersebut yang diterjemahkan oleh Markus Solo, Del Piero itu mengatakan, "Hai, saya Allesandro. Saya berharap bisa segera berkunjung ke Indonesia untuk menyapa para penggemar sepak bola. Sampai jumpa, bye, bye, ciao."

Meski belum resmi, Markus Solo mengatakan ada indikasi bahwa Del Piero akan bekerja sama dengan Vatikan untuk mengampanyekan antikorupsi dan antidiskriminasi di bidang olahraga.

Kunjungan ke Indonesia itu, menurut Markus Solo, dalam rangka kampanye aksi “Sport At The Service of Humanity” (Olahraga Dalam Pelayanan Bagi Kemanusiaan”.

Dalam pembukaan The First Global Conference on Sport & Faith, Paus Fransiskus mengajak pemimpin dan masyarakat olahraga untuk melawan diskriminasi yang terjadi dalam dunia olahraga dan sekaligus mengajak masyarakat olahraga untuk melawan korupsi yang terjadi di dunia olahraga.

Selain itu, pimpinan tertinggi umat Katolik itu juga menegaskan dimensi keterbukaan dari dunia olahraga dengan merangkul semua orang tanpa perbedaan.

Lebih jauh, Paus menjelaskan bahwa merupakan kepedihan yang sangat bagi olahraga dan kemanusiaan jika masyarakat tidak dapat mempercayai lagi hasil dari olahraga.

Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap olahraga akan menghilangkan antusiasme atau kegembiraan serta menyurutkan partisipasi masyarakat dalam olah raga.

Dalam olahraga sebagaimana kehidupan, Paus mengurai lebih dalam, hasil dari sebuah pertandingan olahraga adalah penting. Namun, bermain dengan baik dan jujur jauh lebih penting.

Paus berkeyakinan bahwa konferensi tersebut mendorong para peserta konferensi untuk mengksplor lebih jauh tentang kebaikan dari olahraga dapat diberikan kepada masyarakat dunia.

Selain mengutuk korupsi dalam tubuh olahraga, Paus Fransiskus juga menyerukan agar para atlet bebas dari doping serta mendorong para atlet untuk menggunakan olahraga sebagai pengembangan personal dan kesetiakawanan.

Menurut Markus Solo, Del Piero adalah olahragawan dunia yang oleh Vatikan dipandang sebagai sosok yang memiliki integritas dan kredibilitas. Kehadiran Alessandro Del Piero dalam konferensi “Sport At The Service Humanity” memang diundang secara khusus oleh Vatikan dan mendapat antusiasme dari para peserta.

“Ya boleh disebut, meski belum resmi, Alessandro itu duta untuk Sport At the Service Humanity. Yang jelas kunjungan Del Piero ke Indonesia dalam rangka mengkampanyekan gerakan antikorupsi dan antidiskriminasi di olahraga, sekaligus membangun perdamaian dan kerukunan dunia melalui olahraga. Olahraga tidak mengenal warna kulit dan juga untuk semua bangsa serta agama,” ujar Markus Solo.

Oleh karena itu, menurut Putut, Markus Solo menyediakan diri sebagai jembatan bagi siapa saja dari Indonesia yang ingin terlibat dalam kehadiran Del Piero di Indonesia.

Del Piero sebelumnya pernah datang ke Indonesia untuk laga eksebisi pada Mei lalu. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya