Kesempurnaan City Terhenti

Nurul Fadillah
03/10/2016 09:29
Kesempurnaan City Terhenti
(AFP/Ian Kington)

HASIL buruk menerpa dua klub Kota Manchester di ajang Liga Primer, kemarin. Pe­nguasa klasemen yang belum terkalahkan, Manchester City, harus tunduk untuk pertama kali di kandang Tottenham Hotspur dengan skor 0-2. Sementara itu, ‘Setan Merah’ yang tampil di kandang sendiri hanya berbagi skor 1-1 dengan klub juru kunci, Stoke City.

The Citizens--julukan Manchester City--dikejutkan dengan gol bunuh diri bek Aleksandar Kolarov saat pertandingan baru berjalan 9 menit. Gelandang Spurs Dele Alli menjadi bintang dengan melesakkan gol kedua Spurs pada menit ke-37.

Ini kekalahan perdana anak asuh Pep Guardiola di ajang Liga Primer musim ini setelah mereka menuai hasil sempurna di enam pertandingan sebelumnya. Performa the Citizens anjlok setelah hanya berbagi skor 3-3 saat dijamu Celtic Skotlandia pada laga penyisihan Liga Champions, tengah pekan lalu.

Sebaliknya, Tottenham yang ditukangi Mauricio Pochettino mampu menjaga keunggulan di babak pertama. Di babak kedua, gempuran ‘Manchester Biru’ tidak juga mampu mengoyak gawang tim tuan rumah yang dikawal Hugo Lloris.

Tambahan tiga angka itu membuat Tottenham kini mengoleksi 17 poin dan berada di posisi kedua klasemen sementara. Dele Alli dan kawan-kawan berselisih satu angka dari City yang masih menempati puncak klasemen.

Beberapa jam sebelumnya, ‘Setan Merah’ sempat unggul melalui gol Anthony Martial pada menit ke-69 yang bersarang ke gawang Stoke City. Namun, keunggulan itu tidak bertahan hingga laga usai. Gelandang the Potters Joe Allen mampu menggagalkan ambisi kemenangan skuat Jose Mourinho melalui gol telat pada menit ke-82.

Selepas laga, Mourinho menyatakan anak asuhnya kurang beruntung sehingga gagal menuai angka penuh. Arsitek asal Portugal itu menyatakan semestinya the Red Devils bisa unggul hingga 6-0.

“Ini penampilan kami yang lebih baik ketimbang saat menang atas Leicester (4-1). Ini penampilan terbaik kami musim ini, ada enam, tujuh, delapan peluang besar untuk memenangi laga ini,” tegas Mourinho.

Dukungan penonton di Old Trafford pada akhir pertandingan, lanjut Mou, menunjukkan skuatnya sudah tampil maksimal dengan mendominasi permainan. “Stoke mengejar hasil imbang. Mereka beruntung dan keberuntungan merupakan bagian dari sepak bola. Mereka tidak bersalah dengan ketidakberuntungan kami,” tambah Mourinho.

Sangat kompak
Sehari sebelumnya, setelah tenggelam pada laga kontra Arsenal 0-3, pekan lalu, Chelsea akhirnya dapat kembali bangkit dan menang 2-0 atas Hull City. Gelandang Chelsea, Willian, membuka keunggulan the Blues pada menit ke-61. Keunggulan Chelsea dimantapkan gol Diego Costa pada menit ke-67.

Kekompakan tim yang disertai beberapa strategi rotasi yang diramu arsitek Antonio Conte menjadi pemicu kemenangan the Blues. Conte pun tidak menampik formasi barunya sudah menunjukkan tanda-tanda kesuksesan. “Kami dapat bertahan dengan sangat baik dan ini sangat penting. Tim kembali dengan lebih kompak dan ketika kami kehilangan bola, kami segera mencoba memenangi­nya lagi. Semua pemain bekerja dengan sangat baik dan ketika kami bekerja bersama semua akan menjadi lebih mudah,” tandas Conte. (AFP/soccerway/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya