Gara-gara Bendera Palestina, Celtic Didenda UEFA

KLUB raksasa Skotlandia kembali harus menanggung ulah suporter mereka. Kali ini, mereka harus membayar denda kepada UEFA akibat bendera Palestina yang dibentangkan para suporternya.

Aksi tersebut dilakukan sekelompok fan di tribun stadion Celtic Park jelang pertandingan Celtic kontra klub Israel Hapoel Be'er Sheva di babak playoff Liga Champions, Agustus lalu.

Mereka membentangkan ratusan bendera Palestina sebagai bentuk solidaritas atas konflik yang melibatkan Palestina dan Israel.

Namun, aksi tersebut tidak mendapat toleransi dari otoritas sepak bola Eropa (UEFA) yang menolak adanya kampanye politik di dalam stadion. Bendera Palestina yang dibentangkan tersebut dianggap UEFA sebagai spanduk ilegal.

Oleh karena itu, komite disiplin UEFA menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 10 ribu euro atau setara Rp145 juta kepada Celtic karena dianggap tidak mampu mengontrol suporter mereka.

Ini merupakan kali kesembilan Celtic harus menerima sanksi dari UEFA akibat ulah para suporter mereka. Khusus soal bendera Palestina, ini adalah kali kedua dilakukan suporter Celtic.

Sebelumnya, mereka juga sempat melakukan hal yang sama saat Celtic menghadapi klub Islandia, KR Reykjavik pada 2014. Saat itu, Celtic juga harus menerima sanksi denda. (goal.com/MTVN/OL-3)