Raiola Tuding Thohir tidak Kembangkan Inter Milan

AGEN pemain kenamaan Mino Raiola menuding mantan pemilik Inter Milan Erick Thohir tidak mengembangkan klub Seri A itu sebelum menjualnya ke investor asal Tiongkok.

Pengusaha asal Indonesia yang juga merupakan pemilik klub sepak bola Amerika Serikat DC United merupakan bagian dari konsorsium yang membeli 70% saham Nerazzurri seharga 250 juta euro pada Oktober 2013 sebelum menjualnya pada Suning Holdings Group pada Juni lalu.

Thohir menjual 68,55% sahamnya kepada Suning seharga 270 juta euro sembari mempertahankan 31,05% saham dan posisinya sebagai presiden klub.

Sejak diambil alih Suning, Inter Milan, dipandang sebagai pesaing utama Juventus untuk meraih scudetto. Menjelang laga akhir pekan ini, Nerazzurri menduduki posisi ketiga klasemen, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Juventus.

Raiola menyebut pengambilalihan Inter Milan oleh Thohir sebagai hal yang sia-sia.

"Dia datang, sedikit memperbaiki Inter Milan dan kemudian mendaftarkan perusahaannya di Bursa Saham Asia. Namun, tidak ada perlunya seorang Indonesia melakukan hal itu. Seorang Italia tidak akan melakukan hal itu," tegas Raiola.

Di era Thohir, belanja Inter Milan terbatas karena klub itu dianggap melanggar aturan Financial Fair Play UEFA pada 2015.

Akibatnya, Inter Milan didenda dan harus mencoret pemain kunci mereka dari ajang Liga Europa. (AFP/OL-3)