Conte Mulai Rasakan Panasnya Liga Primer

Satria Sakti Utama
26/9/2016 10:30
Conte Mulai Rasakan Panasnya Liga Primer
(AFP/BEN STANSALL)

KESEMPURNAAN tiga laga awal Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini membuat publik Stamford Bridge menaruh harapan besar pada sang pelatih, Antonio Conte. Namun, kegemilangan mantan juru taktik Juventus itu meredup setelah hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga terakhir.

Setelah ditahan Swansea City 2-2 dan takluk dari Liverpool 1-2, kemarin, Conte kembali menemui nestapa setelah dipaksa menyerah 0-3 dari Arsenal di Emirates Stadium. Semua gol kemenangan tim tuan rumah dicetak pada paruh pertama, yakni oleh Alexis Sanchez (11’), Theo Walcott (14’), dan Mesut Oezil (40’).

Lebih buruknya lagi, ketiga gol the Gunners bak merobek reputasi Conte sebagai pelatih yang mampu membangun pertahanan terbaik. Gol Sanchez tercipta setelah bek Gary Cahill melakukan blunder back pass, sedangkan gol kedua dan ketiga terjadi karena para bek the Blues membiarkan Walcott dan Oezil tak terkawal di depan gawang.

Di lini serang, Chelsea bak kehilangan intuisi merobek gawang lawan. Tim tamu tidak mencatatkan satu pun tendangan ke gawang hingga laga menyisakan 8 menit.

“Sejak menit pertama, kami tidak punya respons yang tepat. Setelah hari ini, kami harus bekerja lebih banyak. Saat ini kami tim besar, tapi hanya di atas kertas,” tutur Conte.

Di lain pihak, kemenangan itu menjadi catatan positif pertama Arsenal atas rival sekota mereka itu dalam kurun lima tahun. Fakta itu menjadi kado awal bagi manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang akan merayakan 20 tahun kebersamaannya dengan ‘Meriam London’, yaitu 1 Oktober mendatang. “Setelah kemenangan ini, saya merasa makin lapar gelar bersama Arsenal. Saya tidak akan berada selama 20 tahun di suatu tempat jika tidak peduli dengan tim ini,” ujar Wenger.

Pangkas jarak
Di La Liga, Real Madrid harus rela keunggulan poin mereka dipangkas Barcelona setelah gagal meraih kemenangan dalam lawatan ke markas Las Palmas, kemarin. Karim Benzema dkk dipaksa hanya pulang membawa sebiji poin setelah ditahan 2-2.

Sementara itu, Barcelona yang memainkan pertandingan 4 jam terlebih dahulu mengamankan poin penuh seusai lima kali menjebol gawang Sporting Gijon. El Real memang masih aman di puncak klasemen, tapi kini jarak keduanya tinggal menyisakan satu poin.

Sialnya lagi, Cristiano Ronaldo terlihat ngambek dengan keputusan pelatih Zinedine Zidane yang membangkucadangkannya, 18 menit sebelum bubaran. Striker asal Portugal itu terlihat menggerutu di bangku cadangan, terlebih kemudian Sergio Araujo menjebol gawang timnya pada menit ke-87 yang membuat skor akhir menjadi 2-2.

Namun, Zidane menegaskan status Ronaldo sama dengan pemain lain sehingga ia harus siap diganti kapan pun sesuai dengan taktik yang ingin dimainkannya. “Saya tahu dia selalu ingin bermain, tapi saya juga harus memikirkan pertandingan lain,” tandas Zizou.

Laga yang dimaksud ialah laga kedua Liga Champions pada tengah pekan ini. Madrid akan bertandang ke markas penguasa klasemen sementara Grup F, Borussia Dortmund. (AFP/AP/R-4)

satria@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya