Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETIKA Ralf Rangnick meninggalkan Manchester United, dua tahun lalu, reputasinya terpuruk ke titik terendah.
Pelatih berusia 65 tahun, yang ditunjuk sebagai pelatih interim, gagal menghasilkan penampilan dan hasil yang diinginkan di Old Trafford.
Dia bahkan tidak dihormati oleh para pemain Manchester United dengan Cristiano Ronaldo menyebut tidak pernah memandang Rangnick sebagai bosnya.
Baca juga : Ralf Rangnick Tegaskan Sudah Tahu Pola Permainan Timnas Belanda
Namun, di Berlin, Selasa (25/6) malam WIB, tim besutannya, Austria, menampilan penampilan dan hasil gemilang melawan timnas Belanda yang menunjukkan mengapa Rangnick dijuluki sebagai Godfather of Gegenpress.
Kemenangan Austria itu juga menggarisbawahi pentingnya para pemain menghormati pelatih mereka.
"Ketika kami sedang bermain kami memiliki seseorang di bangku cadangan yang bisa memberi masukan yang sangat penting bagi kami," ujar kapten timnas Austria Marcel Sabitzer, yang mencetak gol penentu kemenangan atas Belanda, yang memastikan Das Team melaju ke 16 besar Euro 2024 sebagai juara Grup D, yang mencakup timnas Prancis dan Belanda.
Baca juga : Ralf Rangnick Targetkan Austria Tekuk Polandia di Laga Euro 2024
"Rasanya sangat menyenangkan bermain di tim ini. Saya sangat menikmati setiap hari berada bersama rekan-rekan saya dan staf pelatih," lanjut gelandang itu.
Kemenangan atas Belanda merupakan buah ketika Rangnick diberi waktu untuk membuat timnas Austria sesuai dengan visinya.
Ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Austria, April 2022, Rangnick tidak langsung menggebrak. Namun, seiring berjalannya waktu timnas Austria sukses mengalahkan Italia dan bermain imbang melawan Belgia dan Prancis sebelum Piala Eropa 2024.
Baca juga : Klasemen Akhir Grup D Euro 2024, Austria Juara Grup, Gusur Prancis dan Belanda
Austria kemudian memenangi tiga dari empat laga terakhir sebelum bertolak ke Jerman.
Kemudian, setelah gol bunuh diri membuat mereka kalah dari Prancis di laga pembuka Grup D, Austria bangkit dengan menang atas Polandia dan kemudian, Belanda, yang merupakan salah satu tim favorit di Euro 2024.
Di laga melawan Belanda, anak-anak asuhan Rangnick tampil dengan penuh energi dan terus menekan lawan demi merebut bola. Kebalikannya, para pemain Belanda terlihat kelelahan menghadapi tekanan dari para pemain Austria.
Baca juga : Belanda Kalah, Pendukung Oranye Lemas
"Anda bisa melihat perkembangan kami sejak Rangnick bergabung," kata Sabitzer.
"Sebelumnya, kami bermain sedikit pasif namun hal itu telah berubah."
"Kami kini berubah menjadi tim kuat. Kami tahu setiap kali kami kehilangan bola kami harus bergerak memburu bola. Itu perbedaan besar kami dari sebelumnya," imbuhnya. (bbc/Z-1)
INGGRIS untuk kedua kalinya gagal mengangkat Piala Eropa. Tiga tahun lalu di stadion kebanggaan mereka di Wembley, mimpi ‘St George’s Cross’ dibuyarkan oleh Italia
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
Alvaro Morata dan Modri meneriakan yel-yel, Gibraltar adalah bagian dari Spanyol', saat perayaan keberhasilan timnas Spanyol menjadi juara Euro 2024.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Dengan tambahan 90,47 poin, Timnas Spanyol, yang sudah mengumpulkan 1.820,39 poin naik lima setrip ke peringkat tiga FIFA, dari sebelumnya di posisi kedelapan FIFA World Ranking.
Sebanyak 6 pemain timnas Spanyol masuk dalam daftar 11 pemain terbaik Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian 'Gibraltar adalah Spanyol'.
Badan sepak bola Inggris itu mengatakan mereka butuh sesorang yang dapat membawa Inggris memenangkan turnamen besar.
SEPERTI dua anak merayakan kegembiraan, begitulah Lamine Yamal dan Nico Williams merayakan keberhasilan Spanyol untuk keempat kali menjuarai Piala Eropa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved