Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PROSES pemilihan seluruh pejabat teras PSSI memasuki tahap akhir setelah Komite Banding Pemilihan PSSI resmi merilis keputusan, Selasa (19/9). Dalam keputusan yang diambil dalam pertemuan di Jakarta Sabtu (17/9) lalu, Komite yang dipimpin Erick Thohir ini hanya mengabulkan tiga permintaan banding dari 10 yang mengajukan yang masuk.
Ketiga nama yang diloloskan adalah Sarman sebagai calon ketua umum dan wakil ketua umum, eks anggota Tim Transisi Cheppy T Wartono dan Yesayas Oktavianus yang mencalonkan anggota komite eksekutif (Exco). Komite Banding Pemilihan mengklaim telah menjalankan tugasnya berdasarkan statuta dengan melakukan kroscek langsung ke lapangan.
"Kita mendapatkan filenya kita kroscek ke lapangan. Kita ini mempertimbangkan nama-nama yang tidak diloloskan Komite Banding dan naik banding dan kami pertimbangkan makanya ada yang kita kuatkan putusan tersebut dan ada yang kita loloskan," ujar anggota Komite Banding Pemilihan Hamid Awaluddin.
Akan tetapi, klaim Komite Banding disanggah salah satu bakal calon ketua umum PSSI yang bandingnya ditolak, Arief Putra Wicaksono. CEO Nine Sports ini mengaku tidak pernah dikonfirmasi apapun oleh Komite Banding sampai keputusan sepihak tersebut diambil.
"Tidak ada, saya tidak dihubungi sama sekali. Bahkan kolega saya datang ke pertemuan itu pun harus menunggu lima jam kemudian disuruh pulang. Jadi poinnya bagaimana reformasi total tercapai jika prosesnya tertutup seperti ini," ujar Arief.
Ia menyebut keputusan tersebut tanpa kehadiran ketua Komite Banding Erick Thohir. Terganjalnya Arief masuk pusara pertarungan menuju PSSI 1 sendiri karena syarat lima tahun dalam berkecimpung dalam keorganisasian sepak bola. Melainkan, hanya aktif dalam kegiatan sepak bola saja.
"Dia mengaku pernah pengurus sepak bola tapi setahu kami bukan pengurus. Dia hanya pemilik EO yang mengurusi kegiatan sepak bola saja," imbuh Hamid. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved