Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FINAL Liga Europa bakal menyajikan dua ambisi besar. Bayer Leverkusen di satu sisi hendak mengejar kesempurnaan sedangkan Atalanta mengincar trofi kejuaraan Eropa pertama.
Atalanta dan Leverkusen akan bentrok pada duel final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5) dini hari. Setelah 51 pertandingan tanpa kekalahan, Bayer Leverkusen mempertaruhkan rekor gemilang mereka di final Liga Europa.
Leverkusen yang berambisi mengincar treble membutuhkan trofi Liga Europa sebagai mahkota kedua usai mengamankan Bundesliga. Satu peluang trofi lainnya yakni di final Piala Jerman melawan Kaiserslautern yang akan berlangsung akhir pekan.
Baca juga : Florian Wirtz Siap Bela Bayer Leverkusen di Final Liga Europa
Dalam perjalanan menuju final, Leverkusen tampil apik mengatasi juara bertahan Liga Konferensi West Ham United di perempat final kemudian meredam runner up musim lalu AS Roma.
"Kami akan memainkan dua final dalam seminggu. Kami menunjukkan karakter hebat. Saya menatap mata para pemain saya dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih. Kami masih mempunyai peluang untuk memenangi tiga gelar, dan tim saya layak mendapatkan ketiga gelar tersebut," kata pelatih Leverkusen Xabi Alonso dilansir laman UEFA.
Salah satu senjata Leverkusen musim ini yaitu kengototan permainan. Mereka memiliki rekor apik mencetak gol di sepertiga akhir pertandingan termasuk ketika melawan Qarabag di babak 16 besar dan Roma di semifinal. Sejak babak sistem gugur, 11 dari 12 gol Leverkusen dicetak setelah menit ke-70.
Baca juga : Xabi Alonso Kehabisan Kata-kata Usai Leverkusen tidak Terkalahkan di 49 Laga
Dari sisi produktivitas, Die Werkself menampilkan kekuatan menyerang yang fasih di bawah asuhan Alonso. Sepanjang musim ini mereka telah mencetak 135 gol di semua kompetisi dan hanya kebobolan 39 gol.
Di Liga Europa ini, pasukan Alonso juga melaju sejak babak penyisihan grup dengan rekor sempurna enam kemenangan dari enam laga dan hingga ke final belum menelan kekalahan. Mereka difavoritkan bisa mengangkat trofi tanpa terkalahkan.
Kabar baik menaungi Leverkusen yang akan kembali diperkuat bintang lini tengah mereka yakni Florian Wirtz. Pemain berusia 21 tahun itu kini dalam kondisi prima untuk tampil.
Baca juga : Lolos Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Optimis Raih Treble Winners
Wirtz sempat mengalami cedera otot kaki dan belum bermain 90 menit penuh sejak kemenangan Leverkusen di perempat final atas West Ham.
Sementara itu, Atalanta berambisi untuk merengkuh trofi Eropa perdana. Atalanta bukan tanpa bekal karena pertemuan terakhir dengan Leverkusen terjadi di musim 2021/2022 mereka menang 3-2 di kandang sebelum kalah satu gol satu minggu kemudian di Jerman.
Perjalanan skuad berjuluk La Dea ke final juga gemilang menyingkirkan Marseille di semifinal. Di babak grup Atalanta memuncaki klasemen kemudian menyingkirkan Sporting Lisbon lalu menumbangkan raksasa Liga Primer Liverpool. La Dea bermimpi untuk meraih kejayaan di final Eropa untuk pertama kalinya.
Baca juga : Pelatih AS Roma Akui Ketangguhan Bayer Leverkusen
Sang pelatih Gian Piero Gasperini yang berusia 66 tahun akan tampil di Dublin sebagai manajer tertua yang memimpin tim di laga final Eropa.
La Dea baru-baru ini menorehkan tren apik dengan kembali mencatatkan clean sheet ketika kemenangan atas Roma di Serie A diikuti dengan kemenangan atas Lecce.
Lini serang Atalanta akan amat mengandalkan Charles De Ketelaere dan Gianlucca Scamacca.
Gasperini mengakui melawan Leverkusen bakal menjadi tantangan sekaligus ujian mengalahkan tim yang belum menelan kekalahan satu kali pun. Meski begitu, skuadnya tidak gentar dan makin termotivasi.
"Mereka belum pernah kalah tahun ini. Kami akan menghadapi tim yang sangat tangguh yang telah melakukan sesuatu yang luar biasa di negara asalnya. Mereka adalah tim yang sangat kuat. Mereka bermain dengan sangat kompak sehingga sulit ditembus," kata Gasperini dikutip laman UEFA. (Z-8)
Caleb Willey akan dipinjamkan Chelsea lebih dulu ke klub Ligue 1, Strasbourg selama satu musim agar dia bisa beradaptasi dengan sepak bola Eropa.
Di laga pertamanya melawan klub MLS, Messi terbukti sulit diatasi oleh Atlanta dan dia menjalin kerja sama pik dengan gelandang Finlandia Robert Taylor.
Major League Soccer (MLS) meminta seluruh klub peserta mengganti rumput stadion dari sintetis ke alami. Permintaan tersbut dilakukan untuk mengakomodir kehadiran Lionel Messi.
Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memperkuat timnya sebanyak mungkin untuk musim 2024/2025
UEFA merestui MU-Nice Main Bersama di Liga Europa, Girona-City di Champions meskipun klub-klub tersebut dimiliki oleh kelompok bisnis yang sama.
Jika Ineos gagal mendapatkan solusi, Manchester United harus turun kasta ke Liga Konferensi UEFA mengingat Setan Merah berada di peringkat yang lebih rendah di klasemen ketimbang Nice.
Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir.
Gasperini bahkan tak berusaha menyangkal sedang memikirkan serius tawaran Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved