Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Barcelona Xavi Hernandez mengutuk nyanyian suporter yang ditujukan kepada presiden klub Joan Laporta saat kemenangan 3-0 atas Rayo Vallecano hari Minggu (19/5) di Stadion Olympic.
Sejumlah pendukung meneriakkan 'Barca yes, Laporta no' selama pertandingan, meskipun bagian lain dari stadion mulai bersiul menanggapi nyanyian antiLaporta di babak kedua.
Nyanyian tersebut muncul saat Laporta mempertimbangkan kembali masa depan Xavi di klub, hanya tiga minggu setelah mereka mengumumkan dalam konferensi pers bersama bahwa sang pelatih akan memenuhi kontraknya, yang berlaku hingga 2025.
Baca juga : Barcelona Juara La Liga, Laporta Puji Xavi
"Sejujurnya, saya tidak menyukainya (nyanyian anti Laporta)," kata Xavi mengutip ESPN.
"Itu tidak menyenangkan bagi saya. Yang saya inginkan adalah persatuan dan keluarga (klub) yang baik, tetapi para penggemarlah yang memutuskan. Saya tidak suka jika seseorang dikucilkan."
Pernyataan Xavi pada pertengahan pekan lalu, bahwa klub tidak dapat bersaing secara finansial dengan Real Madrid adalah hal yang membuat Laporta kesal.
Baca juga : Barcelona Dilaporkan Pertimbangkan Pecat Xavi Hernandez
Namun, Xavi terus meremehkan masalah finansial itu dan bersikeras untuk memimpin tim memasuki musim depan dengan optimisme tinggi.
Laporta, sementara itu, tidak berbicara di depan publik dalam beberapa hari terakhir, sementara para pendukung yang hadir pada pertandingan hari Minggu secara teratur menyanyikan nama Xavi.
"Saya merasakan apresiasi dari para fans, tetapi saya tidak suka dengan nyanyian-nyanyian yang ditujukan kepada presiden," tutur Xavi. (Ndf/P-5)
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Mengingat saat ini kontrak Sergi Roberto yang akan habis pada 30 Juni 2024, maka dari itu kemungkinan ia memutuskan untuk hengkang dan mencari pelabuhan baru.
Xavi Hernandez sendiri pada beberapa waktu lalu dipecat oleh Joan Laporta karena alasan tertentu. Kini Hansi Flick pun sudah berada di Spanyol dan di markas Blaugrana.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Xavi Hernandez sendiri padahal baru saja memperpanjang kontraknya dengan Blaugrana. Namun, tak sampai dua bulan pihak FC Barcelona malah memecatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved