Pemain MU Dilarang Tukar Jersey

Achmad Firdaus
07/9/2016 13:32
Pemain MU Dilarang Tukar Jersey
(AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

MANCHESTER United punya aturan yang cukup membuat orang terkejut. Manajemen klub kabarnya melarang para pemain bertukar jersey usai pertandingan.

Ritual bertukar jersey merupakan suatu hal yang lumrah terjadi usai pertandingan. Namun, para pemain MU tidak bisa melakukannya pada musim ini.

Manajemen klub kabarnya melarang para pemain bertukar jersey demi memangkas pengeluaran yang tidak perlu. Para pemain juga dilarang memberikan jersey mereka kepada fan.

"Mereka (para pemain) dilarang bertukar jersey sehingga itu (jersey) tidak perlu diganti. Sepertinya kebijakan tersebut memberikan gambaran betapa berharganya klub (MU)," ujar salah seorang sumber di internal klub kepada The Sun.

Kebijakan ini tentunya sangat aneh mengingat United merupakan salah satu klub elite dunia yang memiliki nilai jual hingga 2 miliar Poundsterling atau setara (Rp35 triliun).

Mereka saat ini juga diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba, dua pemain yang mendapat bayaran tertinggi. Ibra menerima bayaran 260 ribu pound sterling (Rp4,5 miliar) per pekan. Sedangkan Pogba digaji 290 ribu pound sterling atau setara Rp5 miliar) per pekannya.

Mulai musim ini, jersey MU diproduksi oleh perusahaan appareal Jerman, Adidas. Klub peraih 20 titel Liga Primer Inggris tersebut menandatangani kontrak selama 10 tahun dengan nilai mencapai 750 juta pound sterling atau setara Rp13 triliun.

"Kami berharap bisa mendapatkan 1,5 miliar pound sterling (Rp26 triliun) selama durasi kerja sama dengan MU," ujar direktur eksekutif Adidas, Herbert Hainer.


Sejauh ini, penjualan jersey MU terbilang cukup laris terutama sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba. Adidas bahkan sudah meraup uang sebesar 76 juta pound sterling (Rp1,3 miliar) dari penjualan jersey jersey Ibra hanya dalam sepekan setelah bergabung ke MU. (Independent/MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya