Dianggap Permalukan Toure, Guardiola Dituntut Minta Maaf

AGEN Yaya Toure, Dimitri Seluk, menuding Pep Guardiola telah mempermalukan gelandang Manchester City itu dengan tidak memasukkan namanya dalam daftar pemain untuk Liga Champions.

Guardiola mengawali kiprahnya di the Citizen dengan membukakan lima kemenangan beruntun serta mengirimkan sejumlah pemain tim utama, seperti Joe Hart dan Samir Nasri, ke tim lain dengan status pinjam.

Toure yang meninggalkan Barcelona yang kala itu ditukangi Guardiola ke Manchester City 2010 masih bertahan di klub Liga Primer Inggris itu selepas jendela transfer berakhir namun tidak akan berlaga di Liga Champions karena namanya tidak dimasukkan pelatih asal Spanyol itu.

Menurut Seluk, kliennya tidak akan berusaha meninggalkan Manchester United di jendela transfer Januari. Namun, Seluk kemudian mendesak Guardiola untuk meminta maaf kepada Toure seandainya Manchester City gagal menjadi juara Liga Champions.

"Jika dia berhasil mengantarkan Manchester City menjadi juara Liga Champions pada musim ini, saya akan pergi ke Inggris dan menggelar jumpa pers untuk menyatakan bahwa Pep Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia," ujar Seluk kepada Sunday Mirror.

"Namun, jika City gagal menjadi juara Liga Champions, saya minta Pep berani untuk mengatakan dia melakukan kesalahan mempermalukan pemain hebat seperti Yaya."

"Itu adalah keputusan Pep dan kita menghormatinya. Yaya adalah pemain profesional jadi dia akan melakukan apa yang diminta pelatih," imbuhnya.

Guardiola disebut sempat mempertimbangkan untuk memasukkan nama Toure di daftar pemain untuk Liga Champions sebelum kapten Manchester City Vincent Kompany pulih. Hal itu membuat Guardiola memilih Kompany. (omnisport/OL-3)